Senin, 23 Mei 2011

Setahun ke depan, kebutuhan investasi BULL berkisar hingga US$ 450 juta

JAKARTA. Selama setahun ke depan, PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) memperhitungkan kebutuhan dana investasi proyek perseroan berkisar US$ 400 juta - US$ 450 juta. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, BULL bakal memanfaatkan dana IPO dan pinjaman perbankan.

Melalui hajatan IPO yang digelar hari ini, BULL berhasil meraup dana segara Rp 1,03 triliun atau sekitar US$ 120 juta. Dana tersebut bakal digunakan untuk modal kerja, belanja modal, serta pembayaran utang ke induk usaha PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA).

Direktur Keuangan BULL Kevin Wong mengungkapkan, pelunasan utang ke BLTA mencapai US$ 75 juta. Dengan pelunasan tersebut diharapkan BULL dapat lebih maksimal dalam berekspansi.

"Selain dari IPO, kami juga didukung perbankan baik dalam negeri maupun luar negeri. Nilainya nanti tergantung pada kontrak yang akan didapat," jelas Kevin.

Direktur Utama BULL Henrianto Kuswendi menambahkan, tahun ini, perseroan telah memperoleh kontrak dengan Connoco Philip. Namun, ia tak merinci lebih lanjut mengenai nilai kontrak tersebut. Perseroan juga tengah mengikuti beberapa tender pengadaan kapal FSO maupun FPSO.

"Masih ada sekitar dua atau tiga tender lagi yang kami ikut dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat ini," ungkap Henrianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar