Senin, 23 Mei 2011

Bursa Eropa Diperkirakan Turun Seiring Asia

Headline
INILAH.COM, London - Bursa Eropa pada perdagangan Senin (23/5) diperkirakan turun melanjutkan koreksi pada Jumat pekan lalu.

Pada pekan lalu, bursa AS dan Asia juga melemah karena kekhwatairan krisis utang Eropa sehingga investor melepas aset berisiko. Investor cemas dengan kondisi Yunani setelah Fitch menurunkan peringkat utang ke B+ menunjukan negara ini baru akan mencari pinjaman pada tahun 2013. Namun hari Sabut, S&P memotong prospek kredit Italia menjadi negatif sehingga investor khawatir krisis akan menular ke negara lain di Eropa.

Investor juga memantau kubu sosialis yang kewalahan pada pemilu lokal. Mereka menghadapi kekecewaan pemilih dan ancaman tingginya pengangguran dan tuntutan penghematan dari investor. "Dengan begitu banyak ketidakstabilan ekonomi dan politik di kawasan Eropa maka investor akan memelakukan aksi jual hari ini," kata Jonathan Sudaria, seorang dealer di Capital Spreads yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Nilai tukar eruo turun pada hari Senin mencapai rekor terendah terhadap franc Swiss. Nilai euro terhadap dolar AS turun terendah sejak sebulan terakhir di bawah US$1.404,8. Pada penutupan Jumat lalu, indeks FTSE turun 0,2% pada ke 1.133 karena downgrade Yunani oleh Fitch.

Di kawasan Asia, indeks Nikkei turun 1,5% mengikuti pelemahan Wall Street pada Jumat lalu. Pelemahan karena turunnya harga komoditti seperti harga minyak di ksiaran US$98 per barel setelah dolar naik terhadap yen. Indeks Hang Seng turun 2,05% ke 22.723, Nikkei turun 1,5% ke 9.460, Sanghai turun 2,9% ke 2.774 dan indeks ASX turun 1,8% ke 4.643.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar