INILAH.COM, Jakarta - Kepemilikan saham IndoAgri di PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) akan mengalami dilusi dari semula 90% menjadi 72% setelah penawaran umum saham perdana.
Demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/5). Perseroan menawarakan 3.163.260.000 saham atau sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp1.100 per saham. Hal itu tergantung dari penandatanganan addendum perjanjian penjaminan emisi efek dan perjanjian koordinasi internasional antara SIMP dan para penjamin pelaksana emisi pada 23 Mei 2011.
Penawaran umum dan pencatatan ini tergantung antara lain diperolehnya persetujuan yang disyaratkan termasuk pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 27 Mei 2011. IndoAgri akan melakukan keterbukaan informasi mengenai pengaruh secara keuangan dari kemungkinan dilusi yang material melalui SGXNET setelah diterimanya pernyataan efektif dari Bapepam-LK. [cms]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar