Senin, 23 Mei 2011

Cek lima emiten bluechips yang membuat indeks loyo di sesi I

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk di sesi I. Hingga akhirnya, indeks ditutup pada posisi 3.804,45.

Penurunan saham unggulan menjadi salah satu penyebab keoknya indeks. Berikut adalah daftar sejumlah emiten yang menyeret indeks ke zona negatif.

- PT Astra International (ASII)
Saham ASII turun 3,39% menjadi Rp 59.900 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: CLSA Indonesia senilai Rp 22,32 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 20,89 miliar, dan Macquarie Capital senilai Rp 14,82 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Saham BBRI turun 3,82% menjadi Rp 6.300 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: OSK Nusadana Securities senilai Rp 22,40 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 9,62 miliar, dan Woori Korindo Sekuritas senilai Rp 7,97 miliar.

- PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham BBCA turun 2,05% menjadi Rp 7.150 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: UBS Securities senilai Rp 9,27 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 5,40 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 3,88 miliar.

- PT Indofood Sukses Makmur (INDF)
Saham INDF turun 5,31% menjadi Rp 5.350 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: UBS Securities senilai Rp 18,99 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 17,64 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 15,37 miliar.

- PT Bumi Resources (BUMI)
Saham BUMI turun 3,55% menjadi Rp 3.400 di sesi I. Sejumlah broker yang melepas kepemilikan sahamnya antara lain: OSK Nusadana Securities senilai Rp 23,55 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 17,70 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 11,06 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar