Senin, 23 Mei 2011

Saham Jaya Agra Wattie Oversubscribed 2 Kali

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada masa penawaran awal (bookbuilding) penawaran umum saham perdana PT Jaya Agra Wattie mengalami kelebihan permintaan lebih dari 2 kali.

Institusi dan asing mendominasi pada masa penawaran awal PT Jaya Agra Wattie. "Subcribe lebih dari dua kali pada masa bookbuilding. Institusi dan asing lebih banyak berminat terhadap saham PT Jaya Agra Wattie," ujar Direktur Keuangan PT Jaya Agra Wattie Bambang Ibrahim, Senin (23/5) di sela acara pencatatan saham perdana PT Buana Listya Tama Tbk.

Lebih lanjut ia mengatakan, perseroan memilih investor institusi untuk memegang saham perdana PT Jaya Agra Wattie karena investor institusi memegang saham dalam jangka panjang. Sedangkan investor ritel mengambil untung dalam jangka pendek. Pencatatan saham perdana PT Jaya Agra Wattie akan dilakukan pada 30 Mei 2011. "Masa penawaran akan dilakukan pada 23 Mei hingga 25 Mei 2011," kata Bambang.

Seperti diketahui, PT Jaya Agra Wattie melepas 1,13 miliar lembar saham atau 30% ke publik melalui penawaran umum saham perdana. Harga saham perdana ditetapkan Rp500 per saham. Rencana penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana untuk penanaman karet, kelapa sawit, dan pembangunan pabrik serta fasilitas lainnya di anak usaha perseroan sebesar 90%. Sedangkan sisa penggunaan hasil penawaran umum saham perdana digunakan untuk biayaperolehan lahan baru, modal kerja perseroan, perluasan sewa kantor, belanja modal dan pembelian komputer dan kendaraan sebesar 10%.Perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun jadwal penawaran umum antara lain masa penawaran awal pada 27 April-11 Mei 2011, masa penawaran pada 23,24, dan 25 Mei. Masa penjatahan dilakukan pada 26 Mei. Pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Mei 2011. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar