Senin, 23 Mei 2011

Bursa Asia Jatuh Dua Bulan Terendah

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia melemah, dengan indeks patokan regional mengalami penurunan terbesar sejak 15 Maret. Pemangkasan rating Yunani dan Italia memperdalam keprihatinan atas krisis utang negara Eropa.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 2,1% menjadi 131,83, menuju penutupan terendah sejak 21 Maret. Hampir sembilan saham turun untuk setiap yang naik. Indeks itu turun 1,1% pekan lalu, pelemahan mingguan ketiga berturut-turut dan kerugian beruntun terpanjang mingguan sejak November. Tumbuhnya krisis utang Yunani, kontraksi ekonomi Jepang dan data ekonomi AS yang mengecewakan memicu kekhawatiran tentang pemulihan global.

Prasad Patkar, analis di Platypus Asset Management Ltd Sydney mengatakan, perhatian terbesar tentang penularan risiko Eropa dan pasar kredit yang mengering secara global, "Ingatan tentang krisis keuangan global masih segar dalam pikiran setiap orang, dan preferensi setiap orang adalah bahwa kita tidak pergi ke sana lagi."

Indeks Nikkei 225 turun 1,5%, indeks Kospi Korea Selatan mundur 2,6%, indeks komposit Sngahai China tergelincir 2,9%, indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,1% dan indeks S & P / ASX 200 Australia turun 1,9%.

Indeks VN Vietnam jatuh 3,5%, terendah sejak Juli 2009. Indeks itu memiliki penurunan terbesar di antara indeks patokan di kawasan Asia-Pasifik, setelah laporan bahwa inflasi negaranya dapat lebih cepat terjadi dari estimasi sebelumnya.

Kontrak pada indeks S&P 500 anjlok 0,8% hari ini. Di New York, indeks kehilangan 0,8% menjadi 1.333,27 pada 20 Mei setelah Gap Inc memangkas prediksi pendapatan dan meningkatnya kekhawatiran Yunani akan gagal bayar.

Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Yunani 3 level menjadi B+, empat langkah di bawah peringkat investasi, dari BB +. Menurut Fitch, Yunani bisa menghadapi pengurangan lebih lanjut dalam kredit tersebut.

Tidak hanya Yunani, kementrian keuangan Italia mengatakan akan "mengintensifkan" perubahan struktural dalam perekonomian dan mendorong ke depan dengan langkah-langkah untuk menyeimbangkan anggaran pada 2014, setelah S&P mengatakan rating utang adalah resiko downgrade.

Esprit, industri pakaian berbasis di Hong Kong yang mendapat 83% penjualan dari Eropa, turun 4%. Cosco Pacific Ltd, yang mengoperasikan fasilitas kontainer di Piraeus, pelabuhan terbesar Yunani, turun 3,4%. Canon, produsen kamera terbesar dunia kamera yang menghitung Eropa sebagai pasar terbesar, tergelincir 1% di Tokyo.

Tokyo Electric Power Co, pemilik PLTN yang lumpuh akibat gempa Maret, merosot 9% di Tokyo, penurunan terbesar kedua dalam indeks patokan regional. Perusahaan melaporkan kerugian 1,25 triliun yen (US$ 15 miliar), terbesar untuk perusahaan Jepang non-finansial, karena membukukan biaya 1,1 triliun yen terkait kecelakaan nuklir terburuk sejak ledakan 1986 di PLTN Chernobyl Uni Soviet.

Pembuat mesin konstruksi Jepang jatuh, setelah Nomura Holdings Inc menurunkan estimasi penjualan peralatan di China sebesar 20% pada tahun yang berakhir Maret 2012. Langkah pemerintah untuk mendinginkan perekonomian China yang terlalu panas ini mungkin akan membebani kebutuhan industri konstruksi. Manufaktur China pun diperkirakan berkembang lebih lambat bulan ini.

Komatsu Ltd, pembuat mesin konstruksi terbesar kedua dunia, jatuh 5,9%. Hitachi Construction Machinery Co turun 6%. Kobe Steel Ltd turun 3,8%. Kawasaki Heavy Industries Ltd kehilangan 4,9%. Nomura mengurangi estimasi harga saham pada Komatsu sebesar 11% dan menurunkan peringkat perusahaan termasuk Hitachi Konstruksi, Kobe Steel, dan Kawasaki Heavy.

Saham maskapai jatuh setelah letusan gunung berapi di Islandia mengancam lalu lintas udara trans-Atlantik. Abu dari Grimsvotn, gunung berapi teraktif Islandia, dapat mencapai Inggris pekan ini, menurut kantor cuaca nasional. Ledakan Eyjafjallajokull, gunung berapi lain, pada 14 April 2010, telah menutup wilayah udara Eropa selama enam hari, mengandangkan 100 ribu penerbangan dengan biaya US$ 1,7 miliar. Demikian perkiraan kemudian oleh International Air Transport Association.

Cathay Pacific Airways Ltd, maskapai Hong Kong terbesar, turun 2,8%, Singapore Airlines Ltd, maskapai dunia terbesar kedua dari nilai pasar, turun 1,9% dan Korean Air Lines Co merosot 3,5% di Seoul.

Hyundai Motor Co, produsen mobil terbesar Korea Selatan, jatuh 5,4% karena kinerja terburuk sejak 18 Oktober. Perusahaan mungkin menghentikan produksi mesin diesel untuk model Porter, Tucson dan Santa Fe di sebuah pabrik manufaktur di Ulsan, Korea Selatan, karena operasi pemasok komponen terganggu.

Produsen bahan baku turun setelah minyak dan tembaga berjangka melemah atas spekulasi permintaan akan turun akibat kekhawatiran krisis utang Eropa. Minyak mentah untuk pengiriman Juli turun 2,5% menjadi US$ 97,64 per barel di New York Mercantile Exchange. Tembaga untuk pengiriman tiga bulan turun 2,3% menjadi US$ 8.864 per metrik ton di London Metal Exchange.

BHP Billiton Ltd, penambang terbesar dunia dan migas terbesar Australia kehilangan 1,7% di Sydney. Rio Tinto Group, pertambangan terbesar kedua dunia dari penjualan, turun 1,5%. Jiangxi Copper Co, produsen logam terbesar China, turun 1,8% di Hong Kong. CNOOC Ltd, penjelajah energi lepas pantai terbesar China, turun 1,5% di Hong Kong. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar