Senin, 23 Mei 2011

Masih mengekor bursa Asia, indeks terjungkal 1,77% di sesi I

Masih mengekor bursa Asia, indeks terjungkal 1,77% di sesi I
JAKARTA. Setelah menyentuh rekor baru pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tajam hingga 1,77% ke level 3.804,447. IHSG tergiring bursa regional yang terkoreksi hari ini akibat terpangkasnya outlook hutang Italia dari stabil ke negatif oleh Standard and Poor's. Volume perdagangan hari ini terbilang tipis sebanyak 4,24 milliar saham dengan nilai perdagangan hanya Rp 2,24 trilliun. Sebanyak 203 saham gugur, 47 saham diam di tempat, dan hanya 29 saham saja yang berhasil naik.

Sektor aneka industri menjadi sektor yang paling dalam koreksinya sebesar 2,94% dari seluruh sektor yang melemah hari ini. Disusul sektor pertambangan dan manufaktur yang masing-masing melemah 2,04% dan 2,02%. Sektor lainnya turun diantara 1%-2%. Sementara, sektor perdagangan melemah paling tipis 0,58%.

Saham MYTX atau Apac Citra Centertex menjadi pemimpin top loser dengan koreksi 15,04% ke Rp 96 dan Total Bangun Persada (TOTL) anjlok 9,52% ke Rp 285. Anggota MSCI stock yang lengser di posisi top losers antara lain Indofood (INDF) yang terjun 5,31% dan BUMI yang turun 3,55%.

Saham yang berhasil menanjak saat koreksi hebat di bursa adalah Bintang Mitra Semesta raya (BMSR) yang naik 16% ke Rp 290 dan Asuransi Multi Artha (AMAG) yang naik 8% ke Rp 270, dan pendatang baru Buana Listya Utama (BULL) yang naik 7,74% ke Rp 167. Tidak ada saham MSCI stock yang naik di akhir sesi perdagangan I hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar