Kamis, 26 Mei 2011

Bursa Asia melaju tertopang reli harga komoditas

Bursa Asia melaju tertopang reli harga komoditas
TOKYO. Bursa saham Asia reli dan menggiring indeks regional pada performa terbaiknya dalam sepekan. Penguatan pasar saham Asia ini terjadi seiring kenaikan saham produsen bahan baku, setelah naiknya harga minyak dan tembaga.

Indeks MSCI Asia Pasifik melejit 0,8% ke 132,08, pada pukul 9.29 pagi waktu Tokyo. Ini kenaikan terbesarnya sejak 18 Mei, dan menjadi level penuutpan tertinggi sejak 20 Mei. Sekitar tujuh saham menguat berbanding satu saham yang jatuh. Pekan lalu, bursa regional tumbang untuk pekan yang ketiga karena mencuatnya krisis utang Yunani, kontraksi ekonomi Jepang, dan data ekonomi AS yang mengecewakan memicu kekhawatiran akan pemulihan ekonomi global.

Pagi ini, indeks Jepang Nikkei 225 sudah menguat 1,1%. Sementara, indeks Korea Selatan Kospi reli 1,6%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 melaju 1,1%.

Beberapa saham yang menopang laju indeks, seperti Mitsubishi Corp. yang 40% pendapatannya dari penjualan komoditas, naik 0,9% di Tokyo. Saham perusahaan minyak kedua terbesar dari sisi penjualan, Rio Tinto Group juga menguat 1,8%. Sementara, BHP Billiton Ltd. reli 1,8%, setelah Deutsche Bank AG menaikkan rekomendasinya menjadi overweight.

Adapun, saham produsen kamera terbesar di dunia, Canon Inc. melejit 5,1% setelah berencana untuk membeli kembali (buyback) sahamnya.

Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Investment Management Co. menyebut, kenaikan harga komoditas mengurangi kekhawatiran kalau pasar saham yang digerakkan oleh likuiditas akan goyah. "Namun, dengan bertambahnya laporan ekonomi yang menunjukkan penurunan di AS, kecemasan perlambatan ekonomi kemungkinan akan membatasi penguatan di pasar saham," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar