Kamis, 26 Mei 2011

Harga Obligasi Jepang Turun Dorong Nikkei Positif

Headline
INILAH.COM, Tokyo - Obligasi berjangka pemerintah Jepang turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari karena laju pertumbuhan ekonomi AS di kuatal I lebih kuat.

Untuk obligasi dua puluh tahun naik AS untuk hari ketiga setelah lelang hari ini sebagai dampak dari kenaikan permintaan pasar. "Pasar akan membutuhkan faktor pendorong baru seperti kekhawatiran tentang resesi dan deflasi untuk mendapatkan pembeli obligasi lebih lanjut," kata Keiko Onogi, ahli strategi pendaptan tetap di Daiwa Securities Co Capital Market di Tokyo seperti dikutip dari yahoo.finance.com.

Untuk obligasi sepuluh tahun pada bulan Juli turun 0,22 ke 140,6 di Tokyo Stock Exchange. Imbal hasil obligasi Maret 2021 dari 1,1% naik 1,5 basis poin menjadi 1,135%, sedang harganya jaruh dari 0,132 yen menjadi 99,6 yen di Japan Bond Trading Co. Pasar terbesar obligasi pemerintah Jepang.

Realisasi imbal hasil menyentuh 1,105% pada 16 Mei lalu yang merupakan terendah sejak 24 November. Satu basis poin adalah 0,01%. Pada saat yang sama indeks Nikkei naik 1,2%, sedangkan imbal hasil treasury 10 tahun naik dua basis poin menjadi 3,15%.

Sementara pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2011 naik menjadi 2,2% dari 1,8% yang diperkirakan sebelimnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar