Kamis, 26 Mei 2011

Pesanan Kendaraan Turun Picu Wall Street Mixed

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street pada perdagangan Rabu (25/5) bergerak mixed setelah ada berita penurunan pesanan tahan lama untuk bulan April.

Indeks Dow Jones turun 20 poin setelah tertekan sejak pembukaan. Pada perdagangan Selasa kemarin ditutup melemah tipis dengan banyaknya data ekonomi yang negatif. Pelemahan dimotori saham Verizon yang turun 1,6%, saham Procter & Gamble turun 1,2% sedangkan saham Johnson & Johnson naik 0,7%.

Indeks S&P menguat ditopang saham bahan baku dan energi sedangkan saham utilitas dan saham konsumen turun. Indeks Nasdaq bergerak menguat.

Pesanan barang tahan lama turun 3,6% pada bulan April lalu dari sebelumnya naik 4,4% di bulan Maret, demikian data Departemen Perdagangan AS yang dikutip dari yahoo.finance.com. Penurunan ini merupakan terbesar sejak enam bulan terakhir karena pesanan pesawat dan kendaraan bermotor turun.

Sementara di kawasan Eropa, Yunani terus mengatasi krisis utangnya dengan terpaksa melakukan penghematan anggaran. Namun rakyat Yunani keberatan dengan penghematan khususnya memotong anggaran belanja. Investor tetap khawatir dengan negara-negara lainnya seperti Irlandia dan Portugal yang juga harus melakukan restrukturisasi utang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar