Kamis, 26 Mei 2011

Mansek targetkan kantongi Rp 10 triliun dari penjaminan emisi

Mansek targetkan kantongi Rp 10 triliun dari penjaminan emisi
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bisa mengantongi pendapatan dari jasa penjaminan emisi sama seperti tahun lalu. "Sepertinya nilai (penjamin emisi) nya akan sama seperti tahun lalu, sekitar Rp 10 triliun," ujar Director Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas Donny Arsal, Kamis (26/5).

Tahun lalu, total nilai emisi obligasi yang berhasil dibukukan anak usaha Bank Mandiri itu sebesar Rp 6,7 triliun, sisanya diperoleh dari penjaminan emisi saham perdana (IPO).

Kendati Donny mengaku belum merinci berapa besar nilai emisi yang berhasil dipeorleh sepanjang 2011, namun anggota bursa berkode CC itu memang banyak mendapat order untuk menjadi penjamin emisi. Sebut saja, Mandiri Tunas Finance, Verena Multi Finance, Bank DKI, dan terakhir BPD Sumatera Utara.

Akan ada dua emisi obligasi lagi yang akan ditangani. Total nilainya sekitar Rp 1 triliun. Namun, Donny menolak untuk menjelaskan lebih detail terkait perusahaan yang berencana meraup dana dari pasar modal tersebut. Adapun untuk emisis IPO, kata Donny, tengah memproses dua perusahaan.

Tahun ini, Mandiri Sekuritas memasang target moderat terkait pencapaian laba. Perseroan menargetkan bisa mencatatkan laba sama dengan tahun lalu. Tahun lalu laba bersih Mandiri Sekuritas sebesar Rp 103,32 miliar. Adapun laba bersih perseroan year to date (ytd) 2011 dibanding 2010 anjlok dari Rp 21,02 miliar menjadi hanya Rp 263,38 juta. Ditengarai, hal itu disebabkan kepemilikan saham PT Garuda Indoensia (GIAA) yang harga sahamnya anjlok semenjak IPO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar