Kamis, 26 Mei 2011

Sentimen Amerika berpotensi menguatkan euro

Sentimen Amerika berpotensi menguatkan euro
JAKARTA. Euro diperkirakan bergerak dengan kecenderungan konsolidasi hingga menguat, hari ini. Head of Research Treasury Divison PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, konsistensi pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang terkonfirmasi dari ekspektasi naiknya GDP Preliminary berpotensi menopang agresivitas pelaku pasar.

Selain itu, dia mengatakan optimisme data tenaga kerja mingguan AS cenderung ikut menopang bertahannya reli indeks bursa Wallstreet hingga memberi sentimen positif bagi euro. Namun, Nurul mengatakan persoalan utang di zona eropa akan mencegah penguatan euro yang terlalu signifikan. "Problem utang Yunani masih berpotensi menjadi sandungan pergerakan euro," kata Nurul.

Secara teknikal, Nurul melihat munculnya Bollinger Band convergence mengindikasikan harapan apresiasi terhadap euro. Indikator Stochastic Slow yang uptrending juga mendukung hal itu. Euro sendiri diproyeksi bakal bergerak di kisaran support 1,3850-1,3950 dan resistance 1,4280-1,4400.

Rabu kemarin (25/5) euro ditutup melemah ke level 1,4085 setelah sebelumnya dibuka di posisi 1,4098.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar