Jumat, 20 Mei 2011

Minyak Turun, Bursa Asia Bergerak Mixed

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak mixed dengan penurunan saham pertambangan yang tertekan penurunan harga minyak dan tembaga di AS, pada perdagangan Jumat (20/5).

Penurunan dimotori saham BHP Billiton turun 1,5%, saham TEPCO turun 6,2%, sementara saham Hyundai Neavy Industrie Co naik 1,8% di Seoul. "Harapan untuk prospek ekonomi AS sedikit menurun dan ada kewaspadaan investor dalam pembelian saham," kata Norikazy Kitta, analis di Nikko Cordial Securities Inc, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Indeks Hang Seng naik 0,05% ke 23.174, indeks Nikkei naik 0,2% ke 9.648, Shanghai turun 0,1% ke 2.854 dan indeks ASX turun 0,4% ke 4.734.

Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Kamis (19/5) karena kekhawatiran turunnya penerimaan dengan perlambatan ekonomi global.
Minyak mentah jenis light sweet turun US$1,6 menjadi US$98,4 per barel untuk pengiriman Juni. Sementara minyak jenis Brent turun 88 sen menjadi US$111,4 per barel yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Sementara dini hari tadi indeks Dow Jones ditutup menguat 45,14 poin (0,36%) ke level 12.605,32. S&P 500 menguat 2,92 poin (0,22%) ke level 1.343,60 dan Nasdaq menguat 8,31 poin (0,30%) ke level 2.823,31. Sentimen positif dari data penurunan pengajuan klaim pengangguran yang lebih besar ketimbang prediksi, mendongkrak optimisme mengenai pemulihan ekonomi negara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar