Jumat, 20 Mei 2011

Setelah anjlok dalam, investor kembali berinvestasi minyak

Setelah anjlok dalam, investor kembali berinvestasi minyak
SYDNEY. Kontrak harga minyak dunia pagi ini melesat di New York. Investor berspekulasi, penurunan harga minyak kemarin terlalu besar. Selain itu, besarnya penurunan pengajuan klaim pengangguran AS yang di atas estimasi memberikan sinyal kalau permintaan minyak di Negeri Paman Sam itu akan mengalami kenaikan.

Pagi ini, kontrak harga minyak naik 0,6%. Kemarin, harga minyak mengalami penurunan sebesar 1,6%. "Market saat ini sedang terbelah mengenai data ekonomi dari AS. Harga minyak tengah mengalami konsolidasi sepanjang minggu ini," jelas Jonathan Barratt, managing director of Commodity Broking Services Pty di Sydney.

Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juli di New York Mercantile Exchange naik 55 sen menjadi US$ 99,48 per barel tadi pagi. Pada pukul 10.14 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 99,35 per barel.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli naik 0,2% menjadi US$ 111,62 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Kemarin, kontrak yang sama turun 88 sen menjadi US$ 111,42 per barel, level terendah sejak 17 Mei lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar