Jumat, 20 Mei 2011

Pemulihan pasar tenaga kerja AS kian menopang otot rupiah

Pemulihan pasar tenaga kerja AS kian menopang otot rupiah
JAKARTA. Membaiknya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) semakin mengokohkan posisi rupiah. Nilai tukar rupiah lanjut menguat untuk hari yang ketiga.

Mata uang Garuda di pasar spot diperdagangkan menguat 0,2% ke level Rp 8.533 per dollar AS, pada pukul 9.55 WIB. Ini merupakan level terkuatnya sejak 12 Mei.

Rupiah kian perkasa setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis data klaim pengangguran selama sepekan yang berakhir 14 Mei, turun ke level terendah dalam sebulan. Klaim pengangguran sepekan lalu hanya sekitar 409.000, dibanding pekan sebelumnya 434.000 orang. Jumlah ini juga lebih rendah dari prediksi ekonom yang mencapai 420.000.

Sentimen ini mendorong kepercayaan atas pemulihan ekonomi global dan meningkatnya permintaan terhadap aset emerging market. Kepemilikan asing di surat utang pemerintah Indonesia meningkat 1,8% menjadi Rp 225,42 triliun selama bulan ini hingga 18 Mei.

Ekonom Forecast Singapore Pte. Joanna Tan menyebut, data dari AS semalam meningkatkan sentimen pemulihan ekonomi global. "Secara umum, rupiah menguat, sejalan dengan tren regional," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar