Jumat, 20 Mei 2011

Pelemahan yen atas euro dan dollar sudah terjadi selama lima hari berturut-turut

Pelemahan yen atas euro dan dollar sudah terjadi selama lima hari berturut-turut
TOKYO. Pergerakan yen pagi ini melemah terhadap euro. Dengan demikian, keoknya yen sudah terjadi selama lima hari berturut-turut. Pasar berspekulasi, Bank of Tokyo hari ini akan tetap mempertahankan kebijakan stimulus moneter untuk menyokong perekonomian setelah terjungkal ke jurang resesi.

Spekulasi itu diperkuat dengan pernyataan Perdana Menteri Naoto Kan yang memprediksi bank sentral akan tetap mempertahankan kebijakan penggelontoran stimulus.

"Bank of Japan diprediksi akan tetap memperloggar kebijakan moneter untuk menyokong pemulihan ekonomi pasca gempa. Sementara, rekan-rekannya di negara lain malah memperketat kebijakan," jelas Hitoshi Asaoka, senior strategist Mizuho Trust & Banking Co.

Pada pukul 09.35 waktu Tokyo, yen melemah ke posisi 116,88 per euro dari 116,79 di New York kemarin. Sedangkan dollar diperdagangkan di posisi US$ 1,4307 per euro dari US$ 1,4309 per euro. Sementara nilai tukar dollar atas yen berada di posisi 81,70 yen dari 81,61 yen.

Sekadar mengingatkan, perekonomian Jepang sepanjang kuartal I 2011 terjungkal ke jurang resesi setelah melorot 3,7%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar