Selasa, 24 Mei 2011

Sesi I Bursa Regional Balik Arah, IHSG Masih Menipis 6 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkena koreksi tipis 6 poin akibat aksi profit taking investor asing. Indeks ketinggalan rebound mayoritas bursa-bursa Asia.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 5,944 poin (0,15%) ke level 3.772,510 atas pelemahan bursa global dan regional.

Indeks langsung bergerak labil di tengah sentimen negatif tersebut. Sempat naik ke posisi tertinggi di 3.785,745, namun sempat juga jatuh hingga ke posisi paling bawah di 3.770,046.

Profit taking masih terjadi di beberapa saham unggulan, terutama sektor konsumer dan finansial. Namun juga perburuan terjadi di saham-saham berbasis komoditas.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (25/5/2011), IHSG terkoreksi tipis 6,980 poin (0,19%) ke level 3.771,474. Sementara Indeks LQ 45 menipis 2,782 poin (0,41%) ke level 670,619.

Saham Astra Internasional (ASII) dan Astra Otoparts (AUTO) masuk top loser akibat rencana cuti bersama karyawan Honda di Jepang karena banyak pabriknya yang belum berfungsi secara optimal.

Atas rencana tersebut, bisa diperkirakan produksinya menurun sehingga berpotensi mengurangi pendapatan dua emiten grup Astra tersebut.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 59.814 kali pada volume 3,842 miliar lembar saham senilai Rp 2,038 triliun. Sebanyak 127 saham naik, 80 saham turun, dan 95 saham stagnan.

Kekhawatiran krisis utang Eropa yang berkepanjangan masih membayangi pergerakan bursa-bursa di Asia. Namun, hampir seluruhnya mampu keluar dari jeratan jaring negatif dan kini berjalan mulus di jalur hijau.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai terkoreksi 18,78 poin (0,68%) ke level 2.755,79.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 15,42 poin (0,07%) ke level 22.726,44.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 21,60 poin (0,23%) ke level 9.482,23.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 1,61 poin (0,05%) ke level 3.112,09.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 600 ke Rp 46.850, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 127.000, Goodyear (GDYR) naik Rp 500 ke Rp 12.500, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 10.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.150 ke Rp 58.050, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 900 ke Rp 17.100, Multibreeder (MBAI) turun Rp 450 ke Rp 24.500, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 400 ke Rp 16.150.

(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar