Selasa, 24 Mei 2011

IHSG Menguat 0,2% Seiring Bursa Eropa

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (24/5) ditutup naik 7,4 poin atau 0,2% ke 3.785,94. Volume perdagangan mencapai 7,1 miliar saham senilai Rp4,08 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 165 saham naik, 67 saham turun dan 88 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp439,8 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,4 triliun dan pembelian asing sebesar Rp1 triliun.

Indeks JII naik 0,6 poin ke 524,8, indeks ISSI turun 0,06 poin ke 121,9 dan indeks LQ45 naik 0,01 poin ke673,4. Penguatan ditopang kenaikan sektor perkebunan yang naik 29,8 disusul sektor pertambangan naik 13,4 poin ke 3.200,7.

Sepanjang sesi I indeks berada di zona negatif. Penguatan terjadi beberapa menit menjelang penutupan. Hal ini mengikutip bursa Eropa yang menguat karena kenaikan harga logam dan kenaikan minyak mentah di perdagangan Asia.

Menurut analis saham BNI Securities, indeks masih dalam fase konsolidasi karena kondisi overbought dalam sebuah uptrend. Selama ini IHSG tertekan karena sentimen negatif dari eksternal. Namun setelah regional dan global menguat maka indeks akan mengikutinya. "Karena sentimen negatif bersumber dari eksternal seperti Eropa, China dan AS dan penurunan harga komoditas," katanya kepada INILAH.COM.

Saham yang mengalami penguatan seperti saham GYDR naik Rp500 ke Rp12.500, MYOR naik Rp500 ke Rp12.200, ITMG naik Rp450 ke Rp46.700, PTBA naik Rp350 ke Rp21.250, TOWR naik Rp350 ke Rp10.750, SMMA naik Rp325 ke Rp2.725, AALI naik Rp200 ke Rp23.350, SMAR naik Rp200 ke Rp6.800, CLPO naik Rp150 ke Rp1.050, ISAT naik Rp150 e Rp5.350, UNTR naik Rp150 ke Rp22.150, BTPN naik Rp125 ke Rp3.000.

Saham yang masih tertekan seperti saham DSSA turun Rp2.500 ke Rp15.500, ASII turun Rp1.100 ke Rp58.100, AUTO turun Rp450 ke Rp16.100, INDS turun Rp375 ke Rp3.725, MBAI turun Rp350 ke Rp24.600, GGRM turun Rp300 ke Rp43.400, SCMA turun Rp200 ke Rp4.400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar