Selasa, 24 Mei 2011

Regional Tulari Sentimen Positif Pada IHSG

Headline
INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil berbalik arah menguat menjelang penutupan, seiring membaiknya bursa regional. Investor lokal mulai kembali masuk, meski sangat berhati-hati.

Pada perdagangan Selasa (24/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,49 pouin (0,2%) ke 3.785,94, dengan intraday terendah di 3.765,98 dan tertinggi di 3.786,01. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,14 poin (0,02%) ke 673,53.

Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan. Dibuka melemah 0,17% ke level 3.772, indeks sempat menguat menembus 3,785, sebelum akhirnya kembali turun ke 3.771 pada sesi siang. Meski sepanjang sesi dua terus memerah, IHSG menjelang penutupan berhasil rebound tipis dan ditutup di angka 3.785.

Head of Research Division PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, IHSG berhasil naik didukung faktor teknikal. Namun, reboundnya ternyata tidak terlalu besar. “Pelaku pasar sepertinya masih ekstra hati-hati setelah kemarin sell off besar-besaran,” ujarnya.

Menurutnya, posisi dari aliran dana asing hari ini masih negatif. Asing mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp439 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual mencapai Rp1,442 triliun dan transaksi beli sebesar Rp1,002 triliun. Tekanan jual di saham Astra International (ASII) juga masih berlanjut. “Ini yang membuat IHSG tidak bisa naik banyak,” katanya.

Bursa AS semalam ditutup melemah lebih dari 1% karena sentimen negatif dari utang Eropa, akibat penurunan rating Yunani dan kemungkinan penurunan rating Italia oleh Standard & Poor’s. Sentimen negatif lain berasal dari kalahnya partai berkuasa di Spanyol dalam pemilu serta penurunan pertumbuhan produksi industri Eropa menjadi 6,8% ketimbang bulan sebelumnya 14,4%.

Namun, bursa Asia sore ini didominasi penguatan. Terutama karena Goldman Sach menyatakan harga komoditas berpotensi naik ke depan dan harga minyak pagi tadi berhasil rebound ke kisaran US$98/barel.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 7,14 miliar lembar saham, senilai Rp 4,284 triliun dan frekuensi 115.428 kali. Sebanyak 165 saham naik, 67 saham turun, dan 87 saham stagnan.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Goodyear (GDYR) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Mayora (MYOR) naik Rp 500 ke Rp 12.200, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 450 ke Rp 46.700, dan Sarana Menara (TOWR) naik 350 ke Rp 10.750.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 2.500 ke Rp 15.500, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.100 ke Rp 58.100, Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 450 ke Rp 16.100, dan Indospring (INDS) turun Rp 375 ke Rp 3.725.

Bursa regional Asia didominasi penguatan. Indeks Hang Seng naik 19,76 poin (0,09%) ke level 22.730,78. Indeks Nikkei 225 menguat 16,54 poin (0,17%) ke level 9.477,17, indeks Straits Times naik 0,27% ke level 3.119,01 dan indeks Kospi di Seoul mengbuat 0,29% ke 2.061,76. Hanya indeks Komposit Shanghai yang melemah 6,96 poin (0,25%) ke level 2.767,61. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar