INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (20/6) diprediksi masih akan melemah di level support 3.657. Indeks berharap pada pergerakan regional dan Wall Street untuk melakukan teknikal rebound.
Indeks, menurut analis saham idnependen Anton JA, sudah turun sebanyak 150 poin dari level high tanggal 20 Mei lalu di level 3.872,95. "Diperkirakan IHSG masih akan terus melemah menuju support fibo selanjutnya di 3.657. Apabila tidak kuat akan terus menuju 3.645 dan daerah 3.590 - 3.610 sebagai titik awal rally bullish (30/3) lalu," katanya.
Namun investor harus memperhatikan regional dan Dow Jones. "Semoga ada teknikal rebound IHSG dan bisa bertahan di atas 3.740 dan 3.760."
Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko, walaupun IHSG terkoreksi kembali akibat efek regional, namun beberapa emitten mulai menunjukan tanda oversold dengan potensi rebound. Dia menyarankan beli untuk saham UNSP, ENRG, ASII dan UNTR.
IHSG Jumat pekan lalu ditutup turun 18,17 poin atau 0,55 ke 3.722,30. Volume perdagangan 5,1 miliar saham senilai Rp4 triliun. IHSG mengalami net foreign sell Rp9,5 miliar dengan penjualan asing Rp1,37 triliun dan pembelian asing Rp1,36 triliun.
Saham Bakri Sumatera Plantations (UNSP) disarankan beli dengan target harga di 435-450 dari penutupan akhir pekan lalu di 415. Strategi masuk pertama di 415 dan kedua di 405 dengan cut loss di 395.
Sedangkan saham Astra International (ASII) disarankan beli dengan target harga do 59.700 dari penutupan kemarin di 58.300. Strategi masuk pertama di 58.100 dan kedua di 57.450 dengan cut loss di 56.350.
Walaupun mengalami koreksi minor untuk menutup posisi gap harga bawah di Rp.57.000, namun daily stochastic masih cross up dan menyebrang 50 neutral line sehingga momentum naik untuk menguji high 3-minggu terakhir di Rp.59.700 masih on track.
Saham Energi Mega Persada (ENRG) disarankan beli dengant target harga di 205 dari penutupan kemarin di 194. Strategi masuk pertama di 193 dan 189 dengan cut loss di 186.
Untuk saham United Tractors (UNTR) disarankan beli dengan target harga di 23.500 dari penutupan pekan lalu di 22.900. Strategi masuk pertama di 22.900 dan kedua di 22.700 dengan cut loss di 22.450. Bila UNTR berhasil mempertahankan daerah di atas price gap Rp.22.700 maka kenaikan masih dapat berlanjut hingga resistance berikutnya di 23.500 hingga membuat daily stochastic menembus neutral 50-line untuk proses perbaikan tren selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar