INILAH.COM, Jerman – Mata uang Euro dinyatakan sebagai mata uang yang stabil dan kredibel oleh Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet pada Minggu (19/6).
Pernyataan Trichet disampaikan, menyusul pertemuan para mentri keuangan zona euro pada Minggu siang di Luksemburg untuk membahas paket bantuan kedua bagi Yunani, demi menghindari kegagalan utang.
"Kami telah sedemikian rupa menjaga daya beli euro," kata Trichet, saat menerima penghargaan Global Economy Prize 2011 dari Kiel Institute untuk Ekonomi Dunia, atau IHK.
Trichet memuji stabilitas nilai mata uang Eropa, dengan mengatakan, ECB telah memberikan stabilitas nilai dengan tingkat inflasi rata-rata tahunan kurang dari 2%, selama lebih dari 12 tahun.
Ia pun menambahkan bahwa ECB akan terus melakukan apa yang diperlukan untuk memberikan stabilitas nilai. "Tidak ada saat puas. Kita harus terus menjaga stabilitas nilai."
Trichet juga mengatakan bahwa setelah beberapa pengurangan parsial akibat krisis, ketidakseimbangan global mulai melebar lagi.
Kawasan euro memiliki kontribusi signifikan dalam menyeimbangkan ekonomi global secara efektif, khususnya melalui kebijakan domestik di seluruh dunia," katanya, seraya menambahkan bahwa tingkat pengangguran yang tinggi di zona euro tidak dapat diterima.
Trichet menekankan bahwa sementara ECB bertanggung jawab untuk kebijakan moneter, bank sentral ini tidak bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi. "Pemerintahan di kawasan gabungan ini tidak cukup menangani wilayah fiskal dan pemantauan daya saing sekaligus,” katanya.
Selain berbicara tentang tantangan zona euro, Trichet menekankan bahwa defisit finansial publik tahunan secara keseluruhan di zona euro saat ini sekitar setengah AS atau Jepang. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar