Senin, 20 Juni 2011

Spekulasi perlambatan ekonomi global menekan harga minyak

Spekulasi perlambatan ekonomi global menekan harga minyak
SINGAPURA. Kontrak harga minyak dunia melorot lagi. Pergerakan harganya masih mendekati level terendah dalam empat bulan terakhir. Spekulasi pelemahan ekonomi global dan krisis utang Yunani akan menyebabkan permintaan minyak akan terpangkas.

"Faktor utama pergerakan minyak masih mengacu pada krisis Eropa. Jika kita melihat pergerakan harga minyak selama berlangsungnya krisis, dampak harga minyak cukup besar," jelas Ben Westmore, minerals and energy economist National Australia Bank Ltd di Melbourne.

Pada pukul 13.28 waktu Singapura, kontrak harga minyak turun US$ 1,59 menjadi US$ 91,42 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan harga minyak harian terendah sejak 22 Febuari lalu. Sementara, harga minyak untuk pengantaran Agustus turun 1,6% menjadi US$ 91,92 sebarel.

Sedangkan kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Agustus turun 1,2% menjadi US$ 111,88 per barel di ICE Futures Europe exchange hari ini. Sepanjang tahun 2011, harga minyak sudah naik 18%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar