Senin, 20 Juni 2011

OKAS target kantongi pinjaman bank di akhir kuartal ketiga 2011

OKAS akan bagikan dividen Rp 1,02 per saham pada September 2011
JAKARTA. Batal menggelar right issue tahun ini, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) memilih menjajaki pinjaman perbankan senilai US$
20 juta hingga US$ 30 juta, dengan tenor tiga sampai lima tahun. Perseroan menargetkan pinjaman bisa diperoleh pada akhir kuartal ketiga tahun ini.

Dengan target pinjaman hingga US$ 30 juta, OKAS berencana mengalokasikan dana tersebut sebanyak US$ 13 juta untuk biaya akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM). Sisanya, untuk mendanai belanja modal hingga tambang yang diakuisisi tersebut berproduksi pada 2012.

Saat ini, ada tiga bank asing yang dalam tahap penjajakan. "Kami sedang dalam tahap diskusi dengan tiga bank asing. Nanti akan dipilih mana yang paling menarik," ujar Direktur Keuangan OKAS Aulia M Oemar, Senin (20/6).

Direktur Utama OKAS Dharma Djodjonegoro menambahkan, penundanaan right issue dikarenakan resikonya lebih berat dibandingkan mengambil opsi
peminjaman perbankan. Sedianya, right issue dilakukan untuk membiayai akuisisi tambang batubara milik RKBM.

Lantas, kapan OKAS bakal melanjutkan rencana right issue? "Mungkin satu atau dua tahun ke depan. Tunggu harga saham kita naik dulu," pungkas Dharma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar