Senin, 20 Juni 2011

Krisis Yunani Mulai Mereda, IHSG Siap Menguat Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu mengalami tekanan akibat sentimen negatif krisis Yunani. IHSG bahkan semakin menjauh dari level psikologis 3.800 karena tekanan regional.

Pergerakan IHSG sepanjang pekan lalu adalah:
  • Senin (13/6/2011), IHSG terpangkas 38,890 poin (1,02%) ke level 3.748,758.
  • Selasa (14/6/2011), IHSG melaju 24,515 poin (0,65%) ke level 3.773,273.
  • Rabu (15/6/2011), IHSG menguat 20,978 poin (0,56%) ke level 3.794,251.
  • Kamis (16/6/2011), IHSG melemah 53,780 poin (1,42%) ke level 3.740,471.
  • Jumat (17/6/2011), IHSG melemah 18,168 poin (0,49%) ke level 3.722,303.
Tercapainya kesepakatan seputar penanganan krisis Yunani diharapkan bisa menjadi sentimen positif yang akan mendorong pergerakan bursa regional ke teritori positif. IHSG pun diharapkan bisa terimbas, sehingga pada Senin (20/6/2011) akan kembali menguat meski terbatas.

Para menteri keuangan kawasan Eropa sepakat agar pinjaman-pinjaman yang diblokir untuk Yunani di bawah kesepakatan bailout tahun lalu harus segera dikucurkan paling tidak pertengahan Juli. Para pemegang surat utang Yunani seperti dana pensiun, asuransi juga secara informal dan sukarela melakukan rollover atas utang-utang negara yang terancam gagal bayar itu.

Sementara Bursa Wall Street pada Jumat (17/6/2011) akhir pekan lalu tercatat bergerak variatif. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masih menguat, namun Nasdaq masih melemah tergerus merosotnya saham produsen BlackBerry, Research in Motion.

Pada perdagangan Jumat (17/6/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 42,84 poin (0,36%) ke level 12.004,36. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,86 poin (0,30%) ke level 1.271,50, namun Nasdaq melemah 7,22 poin (0,28%) ke level 2.626,48.

Bursa Jepang langsung mengawali perdagangan Senin awal pekan ini di teritori positif. Indeks Nikkei-225 dibuka menguat 35,12 poin (0,38%) ke level 9.386,52.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Kresna Sekuritas:

Sentimen global yang belum kondusif membuat IHSG kembali dalam tekanan jual. Hari ini, IHSG masih berisiko dalam tekanan dan diperkirakan bergerak di kisaran 3,680-3,755 dengan INCO dan LSIP sebagai saham pilihan.

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG pada Jumat minggu lali ditutup turun 18 point (-0.49%) ke level 3,722 dengan jumlah transaksi sebanyak 10 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp4.5 triliun. Hampir seluruh sektor pada perdaganag hari ini mengalami penurunan kecuali sektor finance. Tercatat sebanyak 71 saham mengalami penguatan, 161 saham mengalami penurunan, 71 saham tidak mengalami perubahan dan 144 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 119,4 miliar dengan sector yang paling banyak di jual adalah TLKM, BUMI, BORN, BBRI dan ITMG.

Secara teknikal, IHSG kembali bergerak terkoreksi dengan candlestick yang telah berada di area lower Bollinger band namun masih belum tampak adanya potensi rebound melihat indicator stochastic yang membentuk deathcross dan RSI yang masih bergerak downtrend . Pada perdagangan hari ini (20/6), IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3,689-3,746 dengan masih kecenderungan melemah. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain AALI, DEWA, dan UNTR.

Indosurya:

Pada perdagangan Senin (20/6) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.674-3.698 dan resistance 3.753-3.783. Candle IHSG kembali melemah pada perdagangan kemarin dengan membentuk spinning tops di posisi bawah. Secara teknikal pola ini mengindikasikan akan terjadinya reversal. Kembali tersentuhnya lower bollinger band membuka peluang bagi IHSG untuk berbalik arah. MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali menyentuh area oversold . Secara teknikal IHSG memang dimungkinkan untuk menguat namun, rilis data yang keluar tidak begitu kuat mengangkat IHSG menjauhi area oversold. Meski menguat namun, bersifat terbatas. Investor tetap cermati rilis data yang akan keluar.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar