Senin, 25 Juli 2011

Inilah Menu Saham Pilihan Senin (25/7)

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Sein (25/7) diperkirakan akan terkoreksi tipis dengan kisaran 4.030-4.110. Investor lebih memilih wait and see.

Demikian dikutip dari hasil riset analis saham AMCapital, Andre Mahardika, kemarin. "Secara teknikal IHSG statusnya wait and see menunggu pasar hari ini."

Dengan alasan EIDO IHSG ditutuo hari Jumat pekan lalu di level 33,69 poin ( 0,17% - 0,50%) dan kemungkinan akan berdampak pada IHSG hari ini yang ditutup mengikuti penurunan EIDO. Namun secara teknikal IHSG masih potensi bullish sementara.

Dari sthocastic, IHSG mengkonfirmasi bullish di trend jenuh beli saran saya wait and see. Dari MACD, IHSG masih potensi bullish jangka pendek. Dari DMI, IHSG masih mengkonfirmasi bullish kuat untuk hari ini.

Untuk saham pilihan seperti BNII yang sudah dinfirmasi bullish signal. Rekomendasi beli di 520 dan jual di 550 dengan stop loss di 500. Secara teknikal saham BNII telah mengkonfirmasi bullish pada trend jenuh jual dimana mulai berkurangnya tekanan jual pada saham BNII.

Saham JPFA, beli saat koreksi. Untuk rekomendasi beli di 5.300 dan jual di 5.600-5.800 dengan stop loss di 5.200. Secara teknikal saham JPFA masih potensi naik sementara saran saya buy jangka pendek.

Untuk saham yang masih naik seperti saham MEDC yang berpotensi spekulasi bullish. Untuk saran hold jika saham MEDC masih diatas harga 2375 , dengan potensi jual di harga 2.450-2.550. PGAS masih potensi bullish dengan saran Hold jika saham masih di atas harga 710 , dengan potensi jual di harga 740-760.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan saham BMRI, BUMI, INDF dan BBRI. Untuk saham BMRI disarankan beli dengan target harga 7.900 dari penutupan pekan lalu di 7.600. Strategi masuk pertama di 7.600 dan kedua di 7.400 dengan cut loss di 6.850.

Saham BUMI disarankan beli dengan target harga di 3.300 dari penutupan pekan lalu di 3.125. Strategi masuk pertama di 3.100 dan kedua di 3.050 dengan cut loss di 2.950. Saham BBRI disarankan beli dengan target harga di 6.850 dari penutupan pekan lalu di 6.650. Strategi masuk pertama di 6.600 dan kedua di 6.500 dengan cut loss di 6.400.

Saham INDF disarankan beli dengan target harga di 6.150 dari penutupan pekan lalu di 6.000. Strategi masuk pertama di 5.950 dan kedua di 5.850 dengan cut loss di 5.750. Dividen Rp133/saham dengan cum tanggal 26 Juli, penguatan rupiah yang mengurangi beban hutang dan import cost gandum dalam US$, daya beli masyarakat tinggi yang dapat menopang kenaikan harga mie merupakan katalis positif untuk akumulasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar