Senin, 25 Juli 2011

Wow! BNI Raup Laba hingga Rp2,73 Triliun

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Hingga akhir triwulan II-2011, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meraup laba bersih Rp2,73 triliun.

Laba bersih tersebut naik 41% dari Rp1,93 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. "Kenaikan laba bersih BNI pada triwulan II-2011 yang sebesar 41% disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 5%, peningkatan pendapatan non bunga 6%," kata Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo di Jakarta, Senin, (25/7).

Selain itu, lanjutnya, laba bersih juga disumbangkan dari peningkatan efisiensi yang ditandai penurunan biaya operasional sebesar 2%. Dan disebabkan perbaikan kualitas asset sehingga berhasil menurunkan beban PPAP sebesar -25%.

Kresit yang disalurkan tumbuh 21% dari Rp126,3 triliun menjadi Rp152,9 triliun. Peningkatan dana murah (CASA) tumbuh 10%. Penurunan non performing loan (NPL) gross dari 4,3% mejadi 4,0% dan NPL nett turun dari 0,9% menjadi 0,7%.

Pertumbuhan loan to deposit ratio (LDR) dari 68,2% menjadi 76,1%. Pertumbuhan ini didukung dengan tingkat coverage ratio yang terjaga di level 120,5%.

"Dengan tambahan modal dari right issue pada 2010, rasio kecukupan modal (CAR) masih di level 17,2% (setelah memperhtungkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional) sehingga memberikan keleluasaan bagi BNI untuk melakukan ekspansi bisnis pada 2011 ini," tuturnya.

Operasional perusahaan juga semakin efisien dengan rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 78% menjadi 70,1% dan cost to income ratio (CIR) turun dari 48,2% menjadi 45%.

"Total aset BNI per akhir Juni 2011 tercatat sebesar Rp260,65 triliun atau tumbuh 16% dibandingkan posisi akhir Juni 2010 sebesar Rp225,49%," ucapnya. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar