Senin, 01 Agustus 2011

British Tobacco Suntik Dana, RMBA Menuju Rp 1500

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Saham PT Bentoel Internasional Investama (RMBA) diperkirakan akan segera menuju level Rp1500. Hal ini karena suntikan dana dari pemilik saham mayoritas.

Saat ini, pasokan tembakau di beberapa negara di Amerika Selatan terbatas, akibat cuaca panas yang memicu banyaknya kerusakan lahan tanaman tembakau. Alhasil, perusahaan-perusahaan rokok terbesar dunia melirik pemasok tembakau terbesar nomor dua dunia, yakni Indonesia.

British-American Tobacco, perusahaan penghasil produk tembakau internasional, yang memiliki saham mayoritas dalam RMBA pun dikabarkan menyuntik dana sebesar US$ 750 juta untuk pengembangan lahan dan teknologi pengolahan hasil tembakau dan mengantisipasi peningkatan permintaan hasil tembakau dari Indonesia.

Hingga pertengahan tahun ini saja, penjualan RMBA sudah meningkat sebesar 56% dibanding pertengahan tahun lalu. Untuk target tahun ini RMBA akan mencatat laba bersih 40% lebih tinggi dari tahun lalu.

Akan prospek yang bagus tersebut, dikabarkan RMBA akan melesat ke Rp1.500.

Pada perdagangan Jumat (30/7) akhir pekan lalu, saham RMBA ditutup naik 20 poin (2,2%) ke level Rp930 per lembarnya. Emiten ini terlihat atraktif dengan volume perdagangan mencapai 2,55 juta lembar saham, senilai Rp 2,31 miliar. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar