Senin, 01 Agustus 2011

Inilah bluechips yang memacu IHSG mencatat rekor penutupan di sesi I

JAKARTA. Mayoritas asing masih memburu saham-saham bluechips. Tak heran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor baru penutupan, pada siang ini.

Tiga bluechips yang paling banyak dikoleksi di sesi pertama hari ini, yaitu Astra International Tbk (ASII), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI). Hingga sesi pagi berakhir, saham ASII sudah maju 1,91%. Sementara, BBRI naik 2,17%, dan BMRI reli 1,27%. Reli ketiga saham ini berkontribusi besar mengangkat indeks di sesi pagi.

Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah 2,82 juta saham ASII sudah ditransaksikan hingga siang ini. Macquaire Capital Securities Indonesia menjadi broker yang paling banyak mengoleksi saham ini, dengan nilai pembelian Rp 38,87 miliar. Diikuti, Deutsche Securities Indonesia sejumlah Rp 38,59 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 26,14 miliar.

Sementara, total saham BBRI yang diperdagangkan mencapai 24,5 juta. Tiga broker yang paling banyak memboyong saham ini, yaitu Credit Suisse Securities Indonesia dengan pembelian Rp 29,93 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 15,92 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia sejumlah Rp 12,19 miliar.

Adapun, volume BMRI yang ditransaksikan sebanyak 16,4 juta saham. J.P. Morgan Securities Indonesia paling banyak membeli saham ini, yaitu mencapai Rp 28,43 miliar. Lalu, Bahana Securities dengan pembelian Rp 28,01 miliar, dan Credit Suisse Securities Indonesia sejumlah Rp 21,43 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar