Senin, 01 Agustus 2011

Korsel surplus perdagangan, won perkasa terhadap dollar AS

Korsel surplus perdagangan, won perkasa terhadap dollar AS
SEOUL. Won terangkat mendekati level tertingginya, setelah rilis data menunjukkan terjadinya percepatan inflasi dan surplus perdagangan yang mencapai rekor.

Mata uang Korea Selatan ini terapresiasi 0,5% ke 1.049,3 per dollar pada pukul 9.50 a.m di Seoul. Adapun, hingga pukul 9.39 WIB, pasangan (USD/KRW) bergerak tipis ke posisi 1.049,35. Sebelumnya, mata uang ginseng ini pernah terbang sampai level 1.048,3 pada 27 Juli lalu. Ini level terkuatnya sejak Agustus 2008.

Won bangkit dari keterpurukannya selama 2 hari berturut-turut, karena sentimen positif dari data consumer price index (CPI) yang naik 4,7% di bulan Juli, padahal di bulan sebelumnya hanya naik 4,4%.

Selain itu nilai Ekspor Korsel pada Juli tahun ini juga terangkat 27,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan bulan sebelumnya yang sebesar 13,6%. Sehingga, surplus perdagangan Korsel menjadi US$ 7,2 miliar.

"Data inflasi yang ada memperlihatkan pemerintah cenderung akan fokus meredam laju inflasi," kata Kim Sung Soon, analis mata uang dari Industrial Bank of Korea. Dia juga menyebut, hal ini mempertimbangkan kemungkinan yang kuat Korsel bakal menaikkan tingkat suku bunganya lagi.

Menurut laporan Yonhap News hari ini, Gubernur Bank of Korea kemarin mengatakan, tekanan inflasi di Korsel akan terus melaju di semester kedua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar