Senin, 01 Agustus 2011

Semester I 2011, laba SMCB naik 23,51% jadi Rp 457 miliar

Semester I 2011, laba SMCB naik 23,51% jadi Rp 457 miliar
JAKARTA. Hingga akhir semester pertama 2011, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan laba bersih Rp 457 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, laba emiten berkode saham SMCB ini berhasil naik 23,51% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 370 miliar.

Pendapatan Holcim Indonesia secara konsolidasi tumbuh 24% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 3,54 triliun. Sumber pemasukan ini diperoleh dari peningkatan volume penjualan di pasar domestik yang signifikan. "Volume penjualan clinker dan semen tercatat meningkat hingga 4,2 juta ton, mencerminkan peningkatan di pasar domestik semen sebesar 29% atau 3,5 juta ton, sisanya diekspor ke Malaysia, Singapura dan Australia," kata Rusli Setiawan, Relationship Management Director Holcim melalui rilis yang diterima Kontan.

Sektor penjualan agregat mengalami peningkatan permintaan hingga 34% atau 1 juta ton. Penjualan beton jadi juga meningkat hingga 44% menjadi 928,000 meter kubik.

Tapi keuntungan tersebut juga diiringi oleh kenaikan biaya produksi hingga 3% per ton. Kenaikan tersebut sebagian disebabkan oleh naiknya harga biaya batu bara dan listrik dan walaupun biaya distribusi per ton mengalami kenaikan karena meningkatnya volume penjualan semen domestik dan kenaikan bahan bakar sesuai dengan kondisi bisnis semen saat ini. Keuntungan operasional meningkat hingga 23% menjadi Rp 725 miliar, margin operasional sebesar 21dengan peningkatan EBITDA operasional sebesar 29% menjadi Rp 1,02 triliun.

Beban biaya lain-lain sebesar Rp 64 miliar atau 25% lebih rendah dipengaruhi oleh menurunnya biaya suku bunga bersih dan gabungan dari menurunnya nilai utang keseluruhan dan peningkatan saldo.

Rusli mengatakan, pembangunan pabrik baru di Tuban, Jawa Timur, masih berjalan sesuai rencana dan akan memberikan kontribusi tambahan semen untuk pasar Indonesia pada tahun 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar