Senin, 01 Agustus 2011

Naik35%, Lippo Karawaci Raup Laba Rp298 Miliar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan laba dan pendapatan semester I tahun 2011 sebesar Rp298 miliar dan Rp1,883 triliun, meningkat masing-masing 35% dari Rp221 dan 29% dari Rp1,463 triliun pada Juni 2010.

Dalam siaran persnya, Senin (1/8) disampaikan secara signifikan, pada kuartal kedua tahun 2011 ini, LPKR, untuk pertama kalinya mencapai pendapatan lebih dari Rp1 triliun untuk satu kuartal. EBITDA untuk semester I 2011 tumbuh 26%, menjadi Rp447 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Divisi usaha LPKR secara keseluruhan memberikan hasil yang memuaskan dan terus bertumbuh selama kuartal ini dengan hasil yang luar biasa dari pendapatan divisi usaha Residential/Township yang meningkat 38% menjadi Rp901 miliar dari Rp653 miliar pada 2010. Pendapatan unit usaha Hospitals naik 17% menjadi Rp593 miliar. Saat ini 6 rumah sakit sedang dalam konstruksi.

Sementara itu, unit usaha Commercial mencatat peningkatan 16% menjadi Rp197 miliar pada pendapatan, sementara Asset Management tumbuh 44% menjadi Rp193 miliar dari Rp134 miliar sebagai hasil dari peningkatan fee yang diperoleh Perseroan dengan peningkatan “Assets Under Management (AUM’s)” dari REIT yang disponsori oleh LPKR, termasuk di dalamnya penjualan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) dan Siloam Hospitals Lippo Cikarang.

Kontribusi Recurring Revenue LPKR terus meluas dan tumbuh 21% sementara pendapatan dari pengembangan properti tumbuh 38% pada Juni 2011. Pendapatan Recurring memberikan kontribusi 52% dari total pendapatan Perseroan di semester I 2011. ”Saya sangat bangga dengan kinerja semester I Perseroan. Seluruh unit usaha menunjukkan pertumbuhan yang kuat, terutama unit usaha Residential/Township kami dan Asset Management yang masing-masing meningkat 38% dan 44%," ujar Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Widjaja.

Recurring Income memberikan kontribusi 52% terhadap total pendapatan Perseroan. Hasil ini sejalan dengan target yang akan kami capai di untuk tahun 2011. "Fokus kami adalah untuk melanjutkan pelaksanaan dan implementasi dari strategi pertumbuhan keseluruhan segmen bisnis kami. Seperti yang pernah kami kemukakan di awal tahun, bahwa kami akan mengintensifkan dan mempercepat pelaksanaan strategy ‘asset-light’ Perseroan dengan menjual aset mal dan rumah sakit untuk menghasilkan tambahan pendapatan extraordinary,” tukasnya.

Unit-unit Usaha LPKR terdiri dari Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels and Asset Management. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp18,7 triliun atau US$2,1 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar