Senin, 01 Agustus 2011

IHSG Terkoreksi, Beberapa Saham Masih Menarik

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Senin (1/8) diperkirakan akan melanjutkan koreki. Namum masih ada beberapa emiten yang menarik untuk diakumulasi.

Supriyadi, pengamat pasar modal dari OSO Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG di awal pekan masih sideways cenderung negatif. Namun, indikator teknikal sudah menkonfirmasi terbentuknya pola reversal, sementara volume jual sudah meningkat beberapa hari terakhir,

“Ini berarti, IHSG berpeluang untuk terkoreksi mengarah lagi ke 4.050,”katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, koreksi di bursa Indonesia masih bisa tertahan karena ekspektasi kuat kinerja keuangan emiten yang solid sepanjang semester pertama 2011, dan masih adanya kelanjutan pertumbuhan pada semester dua mendatang.

Di tengah situasi ini, Supriyadi melihat ada peluang Buy on Weakness (BOW) di sektor tambang, yang sejak awal tahun hingga kini (year to date) masih minus. Bahkan, beberapa diantaranya sudah jenuh jual (oversold). Seperti International Nickel (INCO) dan Aneka Tambang (ANTM) yang berpeluang menguat, terkerek harga emas yang terus naik. Demikian juga harga nikel yang sideways cenderung menguat .

Saham lain yang juga direkomendasikan adalah Adaro Energy (ADRO). Hal ini terkiat dengan demand thermal coal untuk kebutuhan pembangkit listrik dari China,”Rekomendasi Buy on Weakness untuk emiten ini,” katanya.

Sedangkan Yuganur Wijanarko dari HD Capital menilai, keberhasilan IHSG ditutup di atas support 4.125, meski terimbas koreksi Dow Jones, menandakan bahwa kemungkinan teknical rebound kembali mengetes resistance di 4.175 akan terjadi. “IHSG akan bergerak di level support 4.125-4.025-3.996, dan resistance 4.175-4.250,”katanya.

Penguatan IHSG akan digerakkan oleh saham unggulan konsumer, otomotif dan perbankan. Pilihannya adalah Astra International (ASII), Adaro Energy ( ADRO), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Polychem Indonesia ( ADMG),”Rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,” tutupnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (29/7) ditutup melemah 15,03 poin (0,36%) ke level 4.130,80, dengan intraday terendah di 4.102,82 dan tertinggi di 4.160,49. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,519 miliar lembar saham senilai Rp 5,716 triliun dan frekuensi 160.559 kali.

Sebanyak 87 saham naik, 187 saham turun, dan 66 saham stagnan. Kendati terkoreksi, aliran dana asing masih terlihat masuk ke pasar saham, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp275 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,908 triliun dan transaksi jual sebesar Rp1,632 triliun. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar