Senin, 01 Agustus 2011

Dollar AS menguat seiring kesepakatan batas utang tercapai

Dollar AS menguat seiring kesepakatan batas utang tercapai
TOKYO. Dollar Amerika Serikat (AS) menguat setelah Presiden AS Barack Obama menyebut anggota parlemen menyetujui langkah menaikkan batas utang sehari sebelum Departemen Keuangan mengatakan akan kehabisan uang tunai untuk membayar tagihannya.

Sementara, yen melemah terhadap 16 mata uang utama dunia seiring reli pasar saham. Hal itu mengurangi permintaan untuk aset berimbal hasil rendah, juga mata uang safe haven.

Dolar melompat ke 77,97 yen, pada pukul 09.58 di Tokyo, dari 76,76 yen pada perdagangan 29 Juli di New York. Sementara, dollar terhadap euro menguat ke 1,4371, dari posisi sebelumnya 1,4398.

Obama mengatakan, pemimpin kedua partai di dewan perwakilan rakyat AS dan Senat telah menyetujui kesepakatan untuk menaikkan batas utang US$ 14,3 triliun, dan memangkas defisit. Pemimpin mayoritas Senat Harry Reid menyetujui kesepakatan yang muncul di antara para pemimpin Republik dan pemerintahan Obama. Sementara, pemimpin minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan AS tidak akan default.

Kesepakatan bakal menaikkan batas utang hingga 2012, dan memangkas belanja sekitar US$ 1 triliun, serta kemungkinan pemangkasan sekitar US$ 1,5 triliun dari utang jangka panjang hingga 2021.

Analis senior dari Tokyo at Mizuho Trust & Banking Co. Masahide Tanaka menyebut, selama ini pasar fokus pada pertanyaan apakah anggota parlemen bisa mencapai kesepakatan. Sehingga arah yang lebih jelas menjadi positif bagi pasar. "Dengan sentimen yang membaik, dollar dibeli, sementara yen dilepas," sebutnya, di Tokyo, hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar