Senin, 05 September 2011

Investor Cari Aset Aman, Dolar Menguat

Headline
INILAH.COM, Sydney - Dolar diperdagangkan menguat terhadap mata uang kuat lainnya pada Senin (5/9), memperpanjang kenaikan yang dibuat akhir pekan lalu, ketika investor beralih ke mata uang AS karena daya tarik safe haven.

Indeks dolar diperdagangkan pada 74,951, melanjutkan kenaikan ketika mencapai 74,720 pada akhir perdagangan Jumat lalu di Amerika Utara.

Sebuah laporan pekerjaan AS yang mengecewakan, memupuskan harapan tentang pertumbuhan ekonomi AS dan membuat investor lari ke aset yang dianggap aman, termasuk greenback, yen Jepang dan emas.

"Pasar awalnya bingung, apakah akan membeli dolar AS di tengah risk aversion atau menjual di tengah harapan pelonggaran kuantitatif. Pilihan pertama ternyata menang," kata ahli strategi mata uang di Westpac.

Euro diperdagangkan pada US$ 1,4146, turun dari US$ 1,4197 pada akhir perdagangan Jumat di Amerika Utara.

Kekhawatiran lebih lanjut tentang kemajuan krisis utang Eropa muncul, menyusul laporan bahwa pembicaraan antara pemerintah Yunani dan organisasi yang telah menawarkan dukungan keuangan kepada negara itu tertahan.

"Lagi-lagi jelas bahwa ada friksi antara partai-partai yang berusaha mendapatkan kembali kontrol atas situasi Uni Eropa. Tampaknya setelah bulan negosiasi yang sulit dan penuh ketegangan, serta prospek lebih, ketegangan agak mereda, "kata ahli strategi RBC Capital Markets. Demikian dikutip dari Yahoo.com.

Poundsterling Inggris diperdagangkan pada US$ 1,6166, turun dari US$ 1,6212 akhir Jumat. Terhadap yen, dolar naik ke 76,85 yen, dari 76,72 yen akhir Jumat lalu. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar