Senin, 05 September 2011

Data payrolls AS mengecewakan, mata uang Asia ramai-ramai keok atas dollar

Data payrolls AS mengecewakan, mata uang Asia ramai-ramai keok atas dollar
SEOUL. Won Korea Selatan pagi ini memimpin pelemahan mata uang Asia. Data tenaga kerja (payrolls) AS yang lebih rendah ketimbang prediksi memicu kecemasan kalau perekonomian Negeri Paman Sam itu akan jatuh ke jurang resesi. Kondisi itu membuat outlook ekonomi di kawasan regional menjadi negatif.

Pada pukul 11.40 waktu Seoul, won Korea Selatan melemah 0,6% menjadi 1.068,95 per dollar. Sementara itu, ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 2,9750, peso Filipina melemah 0,2% menjadi 42,23, dan yuan China melemah 0,08% menjadi 6,3879.

"Data payrolls AS sangat mengecewakan. Namun, adanya kebijakan stimulus dari the Federal Reserve bisa membatasi kejatuhan pasar saham dan mata uang Asia," jelas Jonathan Cavenagh, currency strategist Westpac Banking Corp di Singapura.

Sekadar informasi, indeks MSCI Asia Pacific sudah anjlok lebih dari 2% setelah dirilisnya data payrolls AS pada 2 September lalu yang menunjukkan tidak adanya perubahan pada Agustus. Sementara, sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi adanya kenaikan sebesar 68.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar