Kamis, 19 Mei 2011

Ekonomi AS masih jauh tertinggal, Goldman pangkas prediksi dollar

Ekonomi AS masih jauh tertinggal, Goldman pangkas prediksi dollar
SINGAPURA. Goldman Sachs Inc memangkas prediksi pergerakan dollar. Goldman beralasan, pertumbuhan ekonomi AS masih jauh tertinggal ketimbang negara-negara lain di dunia.

Menurut analis Goldman Thomas Stolper di London, dollar akan melemah menjadi US$ 1,45 per euro dalam tiga bulan ke depan dari proyeksi sebelumnya US$ 1,40 per euro. Goldman juga memprediksi, dalam enam bulan ke depan, nilai tukar dollar akan berada di posisi US$ 1,50 dan US$ 1,55 dalam setahun ke depan. Tidak hanya itu saja, Goldman juga memangkas target dollar terhadap yen dari sebelumnys 84 yen menjadi 82 yen.

"Jika ingin melihat dollar stabil atau bahkan reli, sebelumnya investor harus diyakinkan tentang investasi jangka panjang di AS. Dengan tingginya angka pengangguran, konsolidasi fiskal, dan melemahnya data di sektor perumahan, outlook pertumbuhan ekonomi AS masih akan tetap negatif," jelas Goldman.

Catatan saja, pada pukul 12.16 waktu Tokyo, dollar ditransaksikan di level US$ 1,4295 per euro. Jika berhadapan dengan yen, posisi dollar berada di level 81,57 yen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar