Kamis, 19 Mei 2011

IHSG Siap-siap Menanjak Lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin akhirnya berhasil mengakhiri pelemahannya dan menguat hingga 40 poin. Perburuan saham-saham unggulan membuat indeks melaju lancar di zona hijau.

Pada perdagangan, Rabu (18/5/2011), IHSG ditutup melesat 40,983 poin (1,07%) ke level 3.840,209. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 8,425 poin (1,24%) ke level 684,525.

Meski kemarin sudah melambung tinggi, potensi IHSG untuk naik lagi masih terbuka lebar. Penguatan bursa-bursa utama dunia akan mendorong IHSG untuk menguat terbatas pada perdagangan Kamis (19/5/2011).

Bursa Wall Street tadi malam akhirnya menguat berkat rebound harga-harga komoditas dan kuatnya laporan keuangan Dell membantu penguatan indeks saham. Namun investor masih belum yakin apakah penguatan yang terjadi kemarin akan terus berkesinambungan.

Pada perdagangan Rabu (18/5/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 80,60 poin (0,65%) ke level 12.560,18. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 11,70 poin (0,88%) ke level 1.340,68 dan Nasdaq menguat 31,79 poin (1,14%) ke level 2.815,00.

Bursa Jepang mengawali perdagangan Kamis ini di teritori positif juga. Indeks Nikkei dibuka menguat tipis 68,98 poin (0,71%) ke level 9.731,06.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin kembali ditutup di zona hijau dengan naik 41 point (+1.08%) ke level 3,840.21 menyusul aksi beli yang dilakukan oleh sejumlah investor terhadap saham- saham blue chip. Transaksi tercatat sebanyak 12.7 juta lot transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp5.4 triliun dengan seluruh sektor mengalami penguatan.

Sebanyak 169 saham mengalami kenaikan, 60 turun, 90 tidak mengalami perubahan dan 125 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi pendorong naiknya bursa hari ini a.l. BBRI, ADRO, ASII, UNTR dan BBCA sementara yang menjadi penarik bursa hari ini a.l. PGAS, BRAU, IMAS, PNBN dan GIAA.

Asing sendiri tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp63 miliar dengan saham yang paling banyak di jual a.l. BORN, BMRI, PTBA, BBCA dan PGAS.

Rupiah diperdagangkan naik 15 point ke level Rp8,563 per US$ menyusul kembali naiknya jumlah dana asing yang masuk ke Indonesia.

Secara teknikal, hari ini IHSG berhasil bergerak menguat menembus garis resistance MA5 dengan candlestick yang membentuk pola White Marubozu.

Sementara dilihat dari pergerakan indikator tampak stochastic berpotensi membentuk goldencross sementara RSI kembali mulai bergerak uptrend. Pada perdagangan besok (19/5), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,813-3,879 dengan kecenderungan menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan besok a.l. UNTR, ITMG dan SMCB.

Kresna Sekuritas:

Meredanya tekanan jual di saham komoditas terkait reboundnya harga minyak membuat IHSG mampu bertahan di area konsolidasi 3,800-3,850. IHSG hari ini berpeluang menguji rekor baru dan diperkirakan bergerak di kisaran 3,810-3,870 dengan PTBA dan TINS sebagai saham pilihan.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar