SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia diprediksi masih akan terus menanjak. Pasalnya, ada sejumlah sinyal yang menunjukkan perlambatan ekonomi global. Selain itu, kecemasan akan krisis utang Eropa belum juga mereda sehingga mendongkrak permintaan akan emas.
Pada pukul 09.42 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat di Comex, New York, ditransaksikan tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.499,55 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat naik 0,3% menjadi US$ 1.500,82 per troy ounce.
"Pelemahan dollar menjadi pemicu utama mengapa permintaan emas semakin meroket. Selain itu, krisis utang Eropa dan isu perlambatan ekonomi global juga menempatkan emas sebagai salah satu investasi teraman," urai Park Jong Beom, trader Tongyang Futures Co.
Sekadar tambahan informasi, saat ini sejumlah data menunjukkan terjadi perlambatan ekonomi dunia. Diantaranya, perekonomian Jepang anjlok melampaui estimasi pada kuartal I 2011 setelah tersengat musibah gempa dan tsunami. Selain itu, perlambatan ekonomi juga dialami Malaysia seiring dengan pertumbuhan stagnan industri jasa dan manufaktur di negara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar