Kamis, 19 Mei 2011

Cari Pinjaman Proyek, Antam Seleksi 27 Bank

Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tengah mengusahakan pinjaman dari sejumlah bank baik lokal maupun asing untuk pendanaan proyek pengolahan nikel alias feronikel di Halmahera, Maluku Utara. ANTM harus menyediakan dana sebesar US$ 1 miliar sesuai dengan bagian kepemilikan perseroan di proyek tersebut. Adapun porsinya 65-70% dari eksternal dan 30-35% dari kas internal.

"Pekan lalu, sudah ada tawaran dari 27 bank, saat ini masih kita kaji tawaran mana yang terbaik dengan bunga yang terendah. Dalam beberapa bulan lagi akan kita putuskan ambil yang mana," ujar Direktur Utama Aneka Tambang, Alwinsyah Loebis, di sela acara Investor Day, di Hotel Gran Hyatt, Sudirman, Jakarta, Kamis (19/5/2011).

Selain dari bank, ANTM mempunyai opsi untuk melakukan penerbitan obligasi. "Pendanaan eksternalnya bisa dari pinjaman, bond, atau kombinasi pinjaman dan bond, tergantung nanti dari hasil kajian dari financial advisor kami," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Antam, Djaja M. Tambunan mengungkapkan ANTM masih menunggu hasil kajian dari penasehat keuangan perseroan mengenai struktur pendanaan yang terbaik bagi pengembangan proyek tersebut.

"Kami masih menunggu kajian struktur yang paling optimal untuk pendanaan proyek Halmahera," ujarnya.

Saat ini ANTM memang fokus untuk menyelesaikan tiga proyek yaitu Feronikel Halmahera senilai total US$ 1,6 miliar, optimasi proyek Pomaala senilai US$ 400-450 juta, dan proyek Chemical Grade Alumina Tayan senilai US$ 450 juta.

Ia juga mengugkapkan, untuk kebutuhan belanja barang modal (capex) 2011 dianggarkan sebesar Rp 3,9 triliun.

Dana sebesar itu, jelas Alwinsyah, akan digunakan untuk investasi rutin sebesar Rp 470 miliar, untuk investasi pengembangan Rp 3,2 triliun, dan untuk anggaran biaya yang ditangguhkan sebanyak Rp 215 miliar.

"Untuk investasi pengembangan termasuk untuk proyek CGA, pembebasan lahan di Halmahera, dan feasibility study," paparnya.

(dru/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar