Senin, 06 Juni 2011

IHSG dibayangi sentimen global

IHSG dibayangi sentimen global
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pekan ini. Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf memprediksi, IHSG akan bergerak dengan titik support 3.820 serta resistance 3.870 dalam perdagangan di awal pekan.

Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) mengindikasikan IHSG tetap berada di jalur menanjak. Jika IHSG mampu mencapai kisaran 3.850 di pekan ini, Alwi optimistis IHSG bisa bergerak naik lebih tinggi lagi ke kisaran 3.900-3.950.

Pengumuman BI rate pada 9 Juni mendatang bakal membawa dampak besar untuk sektor bank. "Akan ada akumulasi saham perbankan dan itu itu bisa mendorong penguatan IHSG," kata dia.

Namun bukan tidak mungkin indeks tergelincir di awal pekan. Pengamat pasar modal dari UOB Securities Stefanus P. Susanto meramal, mood long weekend masih mempengaruhi perdagangan bursa hari ini.

Apalagi, pada akhir pekan lalu indeks di beberapa pasar saham utama di kawasan Asia ditutup melemah. Indeks bursa saham di Amerika Serikat (AS) pun rata-rata ditutup lebih rendah ketimbang posisi sebelumnya. Penyebabnya, data ekonomi yang dirilis AS masih buruk.

Selain itu, indeks bursa saham Indonesia ini juga masih dibayangi sentimen negatif dari Eropa. Stefanus mengatakan, pelaku pasar terus mengamati kemampuan Yunani membayar utangnya yang jatuh tempo tahun ini.

Tambah lagi, krisis politik masih berlangsung di Suriah dan Yaman. Stefanus memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 3.840-3.850.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar