Senin, 06 Juni 2011

Lippo Karawaci Raih Peringkat B+

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Fitch Ratings (Fitch) menetapakn peringkat PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk Long-Term Foreign dan Local Currency Issuer Default (IDRs) di level ‘B+’ dan menaikkan peringkat Nasional Jangka Panjang dari 'BBB+(idn)' menjadi 'A(idn)', dengan outlook ‘Stabil’.

“Pada saat yang bersamaan, Fitch menetapkan peringkat senior unsecured LPKR ‘B+’. Fitch juga menyatakan peringkat untuk obligasi US$395 juta yang jatuh tempo 2015 yang dikeluarkan oleh Sigma Capital Pte. Ltd. dan dijamin oleh LPKR adalah ‘B+’ dengan peringkat recovery ‘RR4’.

Peringkat tersebut merefleksikan posisi LPKR sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia, peningkatan porsi recurring revenue yang kuat dan likuiditas yang baik. Laba dari healthcare, hospitality and infrastructure, dan asset management telah mengurangi volatilitas dalam pengembangan properti dan saat ini adalah 50% dari laba LPKR, meskipun total pendapatan LPKR meningkat lebih dari 50% sejak 2007. Kekuatan ini juga mendorong peningkatan peringkat Nasional.” seperti dikutip dari pengumuman Fitch Ratings tanggal 1 Juni 2011.

Roberto Feliciano, Direktur Keuangan LPKR menyatakan senang bahwa Fitch menyatakan dan menegaskan kembali peringkat ‘B+’ untuk LPKR dengan outlook ‘stabil’. LPKR terus menetapkan tolok ukur baru bagi perusahaan-perusahaan properti lainnya di Indonesia. LPKR ada di posisi yang kuat untuk mengejar pertumbuhan transformasional pada aktivitas utama Perseroan yaitu Residential/Township, Hospitals, Retail Malls dan Asset Management.”

LPKR belum lama ini mengumumkan hasil kuartal I yang berakhir 31 Maret 2011, Pendapatan dan Laba Bersih masing-masing Rp882 miliar dan Rp136 miliar didukung oleh penjualan rumah yang kuat sebagai hasil dari peningkatan pendapatan masyarakat kelas menengah Indonesia yang memicu peningkatan permintaan yang lebih besar bagi pemilikan rumah dan peningkatan konsumsi.

Recurring Income LPKR terus meningkat dan tumbuh 20% menjadi Rp471 miliar dan merupakan 53,4% dari total Pendapatan Perseroan di kuartal I.

LPKR berada di garis depan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum pernah terjadi sebelumnya yang ditandai dengan kenaikan PDB sebesar 6% per tahun dalam 5 tahun terakhir, penurunan angka pengangguran, kenaikan tingkat upah dan peningkatan arus urbanisasi.

Hal ini tercermin melalui hasil kinerja yang kuat dari seluruh unit usaha strategis Perseroan. Pendapatan per kapita yang melebihi US$3.000 sangat mendorong penjualan Residential/Township, belum terpenuhinya permintaan akan layanan kesehatan yang berkualitas terus mendorong pertumbuhan Divisi Hospitals dan juga kegiatan operasional retail malls milik Perseroan.

Unit-unit Usaha LPKR terdiri dari Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels and Asset Management.

LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp14,7 triliun atau US$1,7 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar