Senin, 06 Juni 2011

Akhir 2011, BISI targetkan pertumbuhan penjualan di atas 20%

Akhir 2011, BISI targetkan pertumbuhan penjualan di atas 20%
JAKARTA. PT BISI International Tbk (BISI) menargetkan tahun ini pertumbuhan laba bersih dan penjualan masing-masing bisa di atas 20% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ini ditunjang masih kuatnya prospek perkembangan bisnis benih hibrid maupun pestisida di dalam negeri.

Pada akhir Desember 2010, penjualan BISI mencapai Rp 895 miliar, sementara laba bersihnya sebesar Rp 143 miliar.

Hingga kuartal pertama 2011, penjualan BISI sudah mencapai Rp 234 miliar atau naik 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara, laba bersihnya di kuartal pertama tahun ini justru merosot 6,8% dibandingkan tahun lalu.

"Laba bersih turun karena di kuartal pertama biaya produksi meningkat. Kami sedang membangun green house baru," ujar Presiden Direktur
BISI Jemmy Eka Putra, Senin (6/6).

Jemmy memaparkan, pada tiga bulan pertama tahun ini, penjualan pestisida masih menjadi kontributor utama yakni sebesar 42% dari total pendapatan BISI. Disusul, benih sayuran sebesar 30%, benih jagung sekitar 24%, pupuk 1%, benih padi berkontribusi 1%, dan produk lainnya 1%.

Hingga akhir tahun lalu BISI memegang pangsa pasar domestik terbesar untuk produk benih jagung hibrid, yaitu sebesar 59%, dan benih sayuran serta buah hibrid sekitar 40%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar