Senin, 06 Juni 2011

Ringgit Malaysia dan dollar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia pagi

Ringgit Malaysia dan dollar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia pagi
BANGKOK. Mata uang Asia mengalami penguatan pagi ini, dengan ringgit Malaysia dan dollar Singapura yang memimpin keperkasaan. Di pasar mata uang beredar spekulasi, kalau the Federal Reserve bakal kembali menggelontorkan dana tambahan ke sistem perekonomian setelah data ekonomi AS yang dirilis minggu lalu menunjukkan perlambatan ekonomi.

"Pasar berpendapat the Fed harus menggelontorkan kembali quantitative easing. Kondisi itu secara umum mendorong pasar mata uang Asia. Selain itu, ekonomi AS dan global masih menunjukkan tren melemah. Sementara, dalam jangka menengah, Asia masih menunjukkan sinyal positif," urai Thomas Harr, head of Asian foreign-exchange strategy Standard Chartered Plc di Singapura.

Catatan saja, pada pukul 10.46 waktu Kuala Lumpur, ringgit menguat 0,4% menjadi 2,9995 per dollar. Sementara, dollar Singapura menguat 0,4% menjadi S$ 1,2288 dan baht Thailand menguat 0,2% menjadi 30,26.

Sedangkan Asia Dollar Index naik ke posisi 118,76, yang merupakan level tertinggi sejak 11 Mei lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar