Senin, 06 Juni 2011

Ekonomi AS Lambat, Bursa Asia Pagi Jatuh

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia jatuh pada hari Senin (6/6) setelah data tenaga kerja AS mengecewakan memicu kekhawatiran pertumbuhan melambat, memicu pelemahan dolar, sedangkan obligasi dan emas rally.

Mengutip Reuters, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pengusaha mempekerjakan 54.000 pekerja pada bulan Mei, pertumbuhan lapangan kerja bulanan terendah sejak September 2010, jauh di bawah perkiraan ekonom dari peningkatan 150.000. Pengangguran naik menjadi 9,1 persen dari 9 persen pada bulan April.

CNBC Asia FTSE 100 Index dengan susah payah naik 0,2 persen. Volume lebih tipis dari normal, dengan pasar di Korea Selatan, Hong Kong, China, Taiwan dan New Zealand tutup selama hari libur.

Saham Jepang turun akibat data pekerja AS yang menambahkan bukti bahwa perekonomian negara terbesar di dunia itu melambat, tetapi pelemahan mungkin terbatas akibat penilaian atas saham Jepang yang dilihat masih menarik.

Nikkei turun 0,3 persen menjadi 9.460,14. Topix turun 0,3 persen menjadi 814,42. Saham Toyota Motor naik 0,5 persen setelah presiden perusahaan mengatakan Sabtu untuk melanjutkan produksi penuh secara global pada bulan November dan produksi diperkirakan akan pulih 90 persen dari tingkat sebelum gempa bumi pada bulan Maret.

Saham Australia jatuh 0,3 persen setelah laporan pekerja AS lebih lemah dari yang diharapkan memicu keprihatinan tentang perlambatan pertumbuhan dan pelemahan dolar AS. Foster's Group naik 2,5 persen pada spekulasi lanjutan bahwa Meksiko Grupo Modelo dan Molson Coors Brewing menawarkan eksplorasi bersama untuk sebuah pabrik pembuat bir di Australia. Benchmark S & P / ASX 200 index turun 13,6 poin di 4.569,5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar