Jumat, 03 Juni 2011

Data Ekonomi AS Lemahkan Bursa Asia di Hari Kedua

Headline
INILAH.COM, Singapura – Bursa saham Asia turun untuk hari kedua, mendorong indeks regional ke penurunan terpanjang mingguan, sejak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc. Hal ini terjadi di tengah indikasi goyahnya pemulihan ekonomi di AS.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 133,88, menuju penurunan 0,4% pekan ini. Kemerosotan lima pekan terpanjang sejak Oktober 2008, setelah kebangkrutan Lehman Brothers memicu anjloknya saham global. Hampir dua saham jatuh untuk setiap yang naik, indeks berayun antara kenaikan dan kerugian delapan kali.

Michael Preiss, kepala strategi ekuitas Standard Chartered Bank yang berbasis di Singapura mengatakan, akan melihat konsolidasi sedikit lagi sebelum ekuitas kembali naik, "Perlambatan semester kedua yang dilihat berpotensi menjadi lebih buruk dari perkiraan ekonom."

Indeks Nikkei 225 turun 0,7%, menghapus kenaikan di awal perdagangan sebanyak 0,5%. Janji Perdana Menteri Naoto Kan untuk mundur, memicu kontes pemilihan pemimpin selanjutnya. Hal ini dikhawatirkan akan menambah risiko keterlambatan rekonstruksi pascagempa Maret, persetujuan rencana meningkatkan pajak dan menyusutkan defisit untuk memulihkan pertumbuhan dan kekhawatiran kredit.

Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,4%, indeks Hang Seng Hong Kong tenggelam 1,3%. Sedangkan indeks Shanghai China naik 0,8% dan indeks Taiex Taiwan naik 0,6%.

Pekan ini saham jatuh karena laporan melambatnya pertumbuhan manufaktur dari China, AS dan Eropa pada Mei, menambah indikasi bahwa momentum ekonomi global melemah, menghadapi tingginya biaya komoditas dan guncangan keuangan.

Risiko default Yunani dinaikkan menjadi 50% oleh Moody's Investors Service, karena pejabat Eropa bergegas meneyelenggarakan rencana bailout kedua dalam dua tahun, demi mencegah gejolak keuangan baru di wilayah tersebut.

Adrian Foster, kepala riset pasar keuangan di Asia pada Rabobank Groep NV di Hong Kong, mengatakan, sentimen ini berdampak luas, "Tidak ada insentif yang kuat untuk memecahkan masalah utang Yunani. Data dari AS telah bergabung menambah turunnya harapan. "

Kontrak pada indeks Standard & Poor's 500 anjlok 0,3% hari ini. Di New York, indeks melemah 0,1% kemarin, jatuh untuk hari kedua, menjelang laporan bulanan kesempatan kerja oleh Departemen Tenaga Kerja AS.

Lebih banyak warga Amerika yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran pekan lalu. Data gaji bulanan hari ini menunjukkan perusahaan menambah 165 ribu pekerjaan pada Mei, setelah kenaikan 244 ribu pada April, estimasi ekonom.

Para ekonom memperkirakan kenaikan 185 ribu, sebelum laporan ADP Employer Services kemarin menunjukkan perusahaan menambahkan 38 ribu pekerjaan bulan lalu, kurang dari seperempat estimasi median ekonom.

"Investor akan menunggu laporan pekerjaan," kata Juichi Wako, strategist senior Nomura Holdings Inc, Tokyo, "Kami sudah memiliki beberapa data buruk dari AS akhir-akhir ini, dan jumlah pekerja yang dirilis hari ini akan memberi penegasan. "

Toyota Motor Corp, pembuat mobil terbesar dunia yang mendapat 28% dari Amerika Utara, turun 1,2% di Tokyo. Yue Yuen Industrial Holding Ltd, pembuat sepatu untuk Nike Inc yang memfaktorkan AS sebagai pasar terbesar, merosot 2,2% di Hong Kong. Foxconn International Holdings Ltd, pembuat ponsel dengan kontrak terbesar dunia, turun 2,2% di Hong Kong.

LG Electronics, produsen elektronik Korea Selatan dan ketiga terbesar dunia, turun 1,2% di Seoul, setelah mengatakan tidak akan ada perubahan untuk bisnis ponsel pada kuartal kedua. Sementara unit televisi merugi dengan persediaan yang tinggi.

Pengembang di Hong Kong jatuh setelah transaksi penjualan rumah di kota pada Mei turun untuk bulan kelima berturut-turut. Hal ini karena suku bunga KPR yang naik terus, menekan sentimen beli. Jumlah unit yang berpindah tangan bulan lalu turun 12% dari tahun sebelumnya menjadi 9.681. Nilai transaksi meningkat 15% dari tahun sebelumnya menjadi HK $ 49,5 miliar (US$6,4 miliar).

Hang Lung Properties Ltd, pengembang Hong Kong kelima terbesar dari penjualan, turun 2,6%, memimpin turunnya saham pengembang Hong Kong. Sun Hung Kai Properties Ltd, real estate terbesar dunia dari nilai pasar, turun 2%. Cheung Kong (Holdings) Ltd, yang dimiliki miliuner Hong Kong Li Ka shing, turun 2%.

Sedangkan beberapa saham yang menguat antara lain Foster's Group Ltd (FGL) yang melonjak 3,5% di Sydney, muka terbesar sejak 24 Januari. Grupo Modelo SAB de CV, bir Meksiko untuk bir Corona, dan Molson Coors Brewing Co mencermati kemungkinan kerjasama untuk bir terbesar Australia.

PCCW Ltd, perusahaan ponsel terbesar di Hong Kong, melonjak 4,4% setelah memenangkan kesepakatan dari bursa saham Hong Kong untuk mendaftarkan operasi telekomunikasinya sebagai kepercayaan bisnis.

MGM China Holdings Ltd, bisnis Macau antara Pansy Ho dan operator kasino terbesar di Las Vegas Strip, naik 1,8% pada hari pertama perdagangan di Hong Kong. Perusahaan mengumpulkan US$ 1,5 miliar penjualan saham awal. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar