Jumat, 03 Juni 2011

Khawatirkan Ekonomi AS, Dolar Melemah di Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura - Nilai tukar dolar AS jatuh pada perdagangan Jumat (3/6) terhadap yen sebagai titik terendah dalam tiga pekan terakhir. Investor menunggu data non farm payrolls bulan Mei di AS.

Data tersebut untuk menunjukan kondisi ekonomi AS yang dikhawatirkan terjadi perlambatan. Demikian juga kalau turun merupakan sinyal The Fed untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneter.

Nilai yen Jepang menguat terhadap 16 mata uang utama dunia lainnya di Asia setelah indeks non manufaktur untuk pembelian manajer China turun pada bulan Mei. Euro juga menguat terhadap AS sejak Maret lalu.

Dolar jatuh ke 80,668 yen di London dari 80,90 per yen saat diperdagangkan di New york. Ini level terendah sejak 13 Mei lalu. Sedangkan dengan euro berada di level US$14.484 dari US$14.491 pada Kamis kemarin.

"Cukup jelas bahwa ekonomi AS mengalami tekanan pada kuartal I dan kehilangan momentum untuk kuartal kedua. Dolar AS akan tetap di bawah tekanan," kata Richard Grace, kepala strategi forex dan ekonom di Commonwealth Bank of Australia, yang dikutip dari yahoo.finance.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar