Jumat, 03 Juni 2011

Jelang Data AS, Bursa Asia Mayoritas Melemah

Headline
INILAH.COM, Singapura - Mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (3/6) karena investor menunggu laporan pekerjaan AS yang mencerminkan kekuatan ekonomi AS.

Data AS pada pekan ini telah menimbulkan pertanyaan terhadap keefektifan pemulihan ekonomi. Pada analis memprediksi data non farm payrolls bulan Mei hanya bertambah 150.000 dari bulan April yang bertambah 180.000 orang, demikian dikutip dari yahoo.finance.com.

Bursa Jepang turun karena menunggu data tersebut. Selain itu investor juga khawatir dengan suhu politik domestik tentang kelangsungan pemerintahan Perdana Menteri Naoko Khan hingga akhir tahun ini. Indeks Nikkei turun 0,7% menjadi 9.492,21 dan indeks Topix turun 1,1% menjadi 816,57. Pelemahan didukung saham perbankan dan TEPCO dan Mitsubishi UFJ Financial.

Untuk bursa Korsel bergerak tipis dengan dimotori penurunan saham LG Electrocics dan kenaikan tiis dari perusahaan galangan kapal. Indeks Kospi turun 0,03%. Saham STX Offshore & Shipbuilding dan pemerintah Irak pada Februari tahun lalu sepakat membangun pembangkit listrik termal senilai US$3 miliar sehingga sahamnya naik 5,8%.

Bursa Australia turun 0,4% dengan penggerak pasar seperti saham Brewer Foster naik 3,5% karena Molson Coors Brewing dan Grupo Modelo dari Meksiko melakukan penawaran. Saham Qantas Airways turun 2,9% dengan penawaran redundansi untuk 7.000 awak kabin karena kenaikan bahan bakar saat ini. Indeks ASX turun 0,3% ke 4.583,10. Sementara indeks AZX turun 0,3%.

Sedangkan bursa Hong Kong turun karena terjadi aksi ambil untung dari kenaikan selama sepekan ini. Indeks Hang Seng turun 1,3% ke 22.949,56. Saham asuransi AIA teraktif dengan naik 3% dan konsumsi Hengan International China naik 2,3%.

Sementara indeks Shanghai naik 0,84% menjadi 2.728,02. Untuk indeks Singapura FTSI turun 0,4% dan indeks KLSE Malaysia naik 0,1%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar