Jumat, 03 Juni 2011

Kepemilikan asing di surat utang naik, rupiah konsisten menguat sepekan ini

Kepemilikan asing di surat utang naik, rupiah konsisten menguat sepekan ini
JAKARTA. Meningkatnya dana asing yang masuk ke surat utang pemerintah mengokohkan posisi rupiah. Rupiah bahkan mengalami penguatan mingguan terbesar sejak 29 April.

Nilai tukar rupiah berhasil menguat 0,5% pada pekan ini, menuju level Rp 8.528 per dolar AS, pada pukul 15.45 di Jakarta.

Asing meminati surat utang negara seiring melambatnya inflasi Mei untuk bulan yang keempat. Sementara, harga obligasi juga tercatat naik.

Harga konsumen naik 5,98% pada Mei lalu, dibandingkan April yang mencapai 6,16%. Adapun dana asing yang masuk ke surat utang negara meningkat 15% menjadi Rp 225,32 triliun, pada tahun ini.

Kepala treasury ANZ Panin Bank Wiling Bolung menyebut, inflasi dapat dikelola, dan prospek ekonomi Indonesia positif. "Pasar masih bullish untuk rupiah dan investasi di obligasi pemerintah masih kuat," ujarnya.

Pada 27 Mei lalu, Kepala kantor statistik pusat Rusman Heriawan mengatakan, produk domestik bruto pada kuartal ini akan naik lebih dari 6,5% dari tahun lalu, karena adanya peningkatan investasi asing yang bersifat langsung.

Data Inter-Dealer Market Association menunjukkan, pekan ini, imbal hasil obligasi pemerintah yang berakhir Juli 2021 ditutup turun tiga basis poin ke level 7,37%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar