Kamis, 23 Juni 2011

Biayai Proyek, Timah Maksimalkan Pinjaman

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Timah Tbk (TINS) akan memaksimalkan pinjaman perbankan untuk membiayai proyek perseroan.

Direktur Keuangan PT Timah Tbk (TINS) Khrisna Syarif mengatakan, perseroan akan mengkombinasikan kas internal dan fasilitas pinjaman perbankan untuk membiayai sejumlah proyek. Perseroan menganggarkan belanja modal 2011 menjadi Rp1,4 triliun. Dana belanja modal ini akan digunakan sebagian besar untuk alat produksi. "Indikasi pinjaman perbankan sebesar 50% dan sisa equity," ujar Khrisna, Kamis (23/6).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abrun Abubakar menuturkan, perseroan memiliki fasilitas pinjaman sebesar Rp3 triliun. Pinjaman tersebut berasal dari bank dalam negeri dan luar negeri. "Penarikan pinjaman itu bergantung dari eksekusi proyek perseroan," tutur Abrun.

Abrun mengatakan, perseroan akan membuka tambang besar baru, membangun bucket wheel dredge (BWD), serta kapal isap produksi (KIP) pada 2011. Untuk pembangunan BWD tersebut, perseroan menganggarkan dana sebesar Rp480 miliar pada tahap pertama untuk satu unit BWD. "Kita berencana membangun tiga hingga empat unit BWD. Untuk tahap pertama akan selesai pada 2012, dan ini pendanaannya multi years," kata Abrun.

Selain itu, perseroan akan membuka tambang besar baru di Bangka Belitung. Abrun menuturkan, perseroan akan membuka empat tambang besar baru. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar