Kamis, 23 Juni 2011

Harga emas terkikis kuatnya permintaan dollar AS

Harga emas terkikis kuatnya permintaan dollar AS
LONDON. Emas akhirnya tumbang, setelah menyentuh rekor teringgi sejak bulan lalu dan reli selama tujuh hari berturut-turut. Si kuning ini sudah kehabisan tenaga menghadapi kian kuatnya permintaan dollar Amerika Serikat (AS), setelah The Fed meredam adanya spekulasi lanjutan stimulus.

Kontrak emas untuk pengiriman Agustus di bursa NYMEX terkoreksi 0,4% ke level US$ 1.547,6 per once troy, pada pukul 9.20 a.m di Singapura. Padahal kemarin, sempat menyentuh US$ 1.559,3 per once troy, level tertingginya sejak 2 Mei.

Kepala perdagangan Investec Bank (Australia) Ltd. Darren Heathcote menyebut, beberapa elemen di pasar menyangka adanya potensi QE3. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi emas.

Namun, Ketua The Fed Ben. S Bernanke sama sekali tidak menyinggung kelanjutan QE3, juga tidak membicarakan kenaikan suku bunga acuan. "Hal itu kemungkinan dapat mencegah harga emas melesat lebih tinggi dan memecah rekornya kembali," kata Heathcote.

The Federal Reserve hanya mengatakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi AS. Bank sentral akan menyelesaikan program pembelian obligasi senilai US$ 600 miliar bulan ini, tanpa ada indikasi putaran lanjutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar